Berita Lombok Timur
Lombok Timur Kini Punya Command Center, Sekda Minta OPD Jaring Aspirasi Lewat Media Sosial
Command Center ini sebagai pusat data informasi pelayanan respon cepat masyarakat
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lombok Timur kini memiliki Command Center yang lengkap dengan teknologi canggih.
Lombok Timur Command Center ini diluncurkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lombok Timur, Kamis (24/2/2022).
Kadiskominfo Lombok Timur Ahmad Masfu meyampaikan Command Center ini sebagai pusat data informasi pelayanan respon cepat masyarakat.
Selain itu juga berfungsi sebagai pusat komando pada saat terjadi hal–hal bersifat darurat atau bencana alam.
“Diharapkan bisa segera didukung semua pihak agar terlaksana arahan Bupati Lombok Timur menjadi Kabupaten berbasis Smart Regency," ucapnya.
Baca juga: Adu Gasing di Lombok Timur Makin Bergengsi, Pembuatannya Sampai Habiskan Duit Jutaan Rupiah
Baca juga: Bupati Lombok Timur Akui Kinerja DD Belum Maksimal
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Makin Dekat, Kamar Hotel di Lombok Timur Masih Minim Pesanan
Masfu menjelaskan, Command Center ini adalah bagian dari Smart City Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Dia mengajak seluruh elemen organisasi perangkat daerah (OPD) agar siap memberikan input informasi berbasis data ataupun audio visual.
Sekda Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik menjelaskan tentang pentingnya pengoptimalan peran kehumasan dengan media sosial pada masing-masing OPD.

Menurutnya, fungsi komunikasi media sosial di era keterbukaan informasi publik berperan sangat penting dalam menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat.
"Kita harus memberikan suatu informasi yang tepat dan jelas, ini merupakan adaptasi dengan perkembangan teknologi," tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan setiap OPD harus ikut berperan aktif menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan.
Hal ini ditujukan agar masyarakat juga mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan dari berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
"Hal ini juga sebagai upaya dalam merespon persoalan serta mencegah timbulnya disinformasi di tengah masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, Juaini berharap agar seluruh pengelola media sosial di masing-masing OPD bisa memanfaatkan media sosial untuk menjaring aspirasi, keluhan dari masyarakat agar bisa segera ditindaklanjuti.
(*)