Ingin Bau Nyale? Siapkan Alat-alat Ini Agar Hasil yang Didapatkan Melimpah Ruah

Tradisi bau nyale menjadi gelaran yang wajib dilakukan oleh masyarakat suku Sasak Lombok setiap tahunnya.

Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
(Tribunlombokcom/Sinto)
Masyarakat Suku Sasak Lombok saat turun mencari nyale hari ini Sabtu, (19/2/2022). Mereka biasanya mendapatkan banyak nyale air karena nyale hijau atau nyale paling bagus muncul pada malam puncak bau nyale yaitu tanggal 20-21 Februari 2022. (Tribunlombokcom/Sinto) 

Sebelum masyarakat terjun ke laut biasanya mereka sudah mempersiapkan berbagai alat yang digunakan untuk bau nyale. 

Berbagai alat tersebut ada yang mereka buat sendiri ada juga yang mereka beli. 

Beberapa jenis alat yang mereka bawa saat bau nyale diantaranya sebagai berikut:

1. Sorok

Sorok/carok/jaring kecil menjadi alat yang wajib dibawa saat acara bau nyale. 

Nyale-nyale yang keluar akan sangat mudah ditangkap jika menggunakan sorok tersebut.

Setiap nyale yang keluar langsung disambar menggunakan sorok. 

Setelah Nyale tertangkap selanjutnya kemudian ditaruh kedalam wadah. 

Sorok yang digunakan oleh masyarakat suku Sasak Lombok biasanya bentuknya bermacam-macam. 

Ada yang berukuran besar hingga berukuran kecil. 

Biasanya sorok ukuran tersebut dijual di pasar dengan harga mulai dari Rp 10-15 ribu. 

Namun tidak sedikit pula masyarakat yang membuat sorok sendiri dengan bahan yang terdapat disekelilingnya. 

Tak sedikit pula masyarakat yang memakai sorok tahun yang lalu karena biasanya masih utuh.

2. Wadah.

Berbagai wadah bisa dipakai untuk menampung nyale hasil tangkapan. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved