HEBOH Pria Lombok Timur Temukan Mayat Perempuan saat Nyabit Rumput, Korban Merupakan ODGJ

Sosok mayat perempuan tewas di kebun gegerkan warga Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Jumat, 18 Februari 2022.

Tribunnews.com/via Koreaboo
Ilustrasi mayat bayi. 

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Dusun Lembak Lauk, Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di area perkebunan, Jumat, 18 Februari 2022.

Menurut laporan saksi mata bernama Lukman (45), warga setempat, mayat pertama kali ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA

Kala itu, Lukman sedang menyabit rumput.

Saat sedang asik menyabit rumput dia tiba-tiba dikagetkan dengan sosok tubuh penampakan terbaring dalam kondisi tidak bernyawa.

Sontak dia pun sangat kaget dan segera mencari orang untuk melaporkanntya ke kepala dusun.

"Sore itu saya sedang menyabit rumput, tiba-tiba ada sosok orang tergeletak, kaget sekali," tuturnya.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Wanita di Bogor, Pakai Tanktop Hitam, Ada Seragam Pramuka di Kardus

Baca juga: Penemuan Jasad Bayi Disertai Pesan di Secarik Kertas, Ini Isinya

Setelah menerima laporan, selanjutnya kepala dusun melaporkannya ke kapolsek dan pukul 19.30 Wita mayatnya dievakuasi.

Dari hasil identifikasi terungkap mayat itu bernama Baiq Danil Mariati (35), alamat Dusun Telaga Tampat, Desa Suralaga Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur Ipda Nicolas Ousman membenarkan kabar penemuan mayat tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas RSUD Labuhan Haji dan Unit Identifikasi Polres Lotim, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Karenanya, petugas menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima apa yang terjadi sebagai takdir dari yang maha kuasa.

Almarhumah Kemudian dibawa oleh keluarganya dari RSUD Labuhan Haji.

Dari keterangan keponakan korban bernama Wildan, korban terakhir kali terlihat di rumahnya, Senin (14/2/2022) sekirar pukul 09.00 WUTA dan keluar entah kemana tidak pernah terlihat lagi.

Lebih lanjut ia menceritakan kalau korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) karena mengalami gangguan kejiwaan.

Korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Ada riwayat gangguan jiwa dan telah di rawat di rumah RSJ selama 10 tahun," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved