Jelang Ramadan 2022, Minyak Goreng di Kota Bima Langka

Semakin mendekati Ramadan 2022, keberadaan minyak goreng di Kota Bima justeru semakin langka. 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Atina
Deretan minyak goreng curah, di pasar tradisional Kota Bima karena minyak goreng kemasan langka.  

"Tidak hanya di retail, pasar tradisional juga langka sekarang, untuk semua merek minyak goreng kemasan," ungkapnya. 

Rofiatun ibu rumah tangga di Kelurahan Melayu, mengeluhkan kelangkaan minyak goreng ini. 

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga minyak goreng justeru berdampak parah. 

Baca juga: Bantah Bohongi Diskoperindag, Distributor Minyak Goreng di Bima Sebut Tidak Ada Suplai Dari Pabrik

"Kalau yang kemasan kosong begini, terpaksa beli yang curah. Itu pun harganya mahal. Kesehatan kami juga terancam, karena kita tahu sendiri bagaimana kualitas minyak goreng curah," ketusnya. 

Ia berharap, sebelum bulan Ramadhan , harga dan keberadaan minyak goreng normal kembali. 

"Tentu kami berharap murah dong harganya. Tapi ya jangan langka juga," pungkasnya.

(*) 
 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved