Berita Bima
Acara Gowes Bareng Gubernur NTB Jadi Sorotan di Tengah Naiknya Kasus Covid-19 Kota Bima
Acara sepedaan bersama Gubernur NTB menjadi sorotan warga di tengah naiknya kasus Covid-19 di Kota Bima. Acara tersebut berpotensi memancing kerumunan
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kasus Covid-19 kembali meningkat, Kota Bima kini masuk kategori PPKM level 3 per 14 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan Kota Bima menunjukkan, total kasus covid-19 aktif yang masih isolasi sekarang ini, 139 orang.
Total sejak 2020, ada 2074 kasus dengan total kematian 58 orang dan 1877 orang dinyatakan sembuh.
PPKM level 3 di Kota Bima, berlaku mulai 15 hingga 28 Februari 2022 mendatang.
Data lain yang sudah diperoleh TribunLombok.com, tiga madrasah sudah menutup sekolah tatap muka.
Penyebabnya, banyak siswa dan guru mengajukan izin karena sakit.
Tapi kondisi ini, tidak membuat aktivitas publik lumpuh atau sepi.
Baca juga: Covid-19 di Kota Bima Melonjak, 3 Madrasah Hentikan Belajar Tatap Muka
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Polsek Pringgabaya Tindak Warga yang Abai Prokes
Bahkan, Pemerintah Kota Bima mengagendakan sebuah acara yang berpotensi mengundang keramaian pada akhir pekan ini.
Yakni, gowes bersama Gubernur NTB yang dibarengi dengan peresmian jembatan di Kota Bima.
Acara yang rencananya dihelat tanggal 20 Februari 2022 itu, akan start di jembatan Rabasalo dan finish di Pantai Lawata Kota Bima.
Sejumlah doorprize menarik pun telah disiapkan oleh panitia penyelenggara.
Sekretaris Panitia Pelaksana Gowes Bareng Gubernur NTB M Natsir ketika ditanya soal itu menjawab, sudah tahu adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bima.
Hari ini, panitia akan kembali menggelar pertemuan untuk membahasnya.
"Hari ini akan dibahas lagi. Tentu akan ada pertimbangan," katanya.
Menurut pria yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima itu, rapat persiapan acara sudah digelar pekan lalu.
Tapi akan dibahas kembali, mengaitkan dengan kondisi terkini.
(*)