Seorang Pelajar di Bima Panah Hidung Temannya, Korban Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasus pemanahan kembali mencuat di Bima, namun bukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kasus pemanahan kembali mencuat di Bima, namun bukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). 

Kali ini, kasus pemanahan muncul di Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima

Seorang pelajar usia 18 tahun, inisial AS diduga memanah temannya MP usia 17 tahun, yang juga pelajar. 

Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membeberkan, keduanya merupakan teman sepermainan. 

Pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 20.15 WITA korban sedang bermain remi dengan teman-temannya di depan kantor desa Tanah Putih. 

Tiba-tiba korban mengatakan sesuatu kepada terduga pelaku, AS. 

Baca juga: Ahok Prediksi SPBU akan Sepi Pembeli Lima Tahun ke Depan, Mengapa?

"Kalian berdua sama Ika style selalu sama," ujar Jufrin, mengulang ucapan korban MP kepada AS. 

Mendengar perkataan korban, AS tiba-tiba berdiri, memanah ke arah korban dan anak panah menancap di bagian hidung korban. 

"Anak panah itu, disimpan di samping tempat duduk terduga pelaku," jelas Jufrin. 

Melihat hal tersebut, teman-teman korban langsung membawa ke Puskesmas terdekat. 

Sekitar pukul 21.15 WITA, korban dirujuk ke RSUD Dompu untuk dilakukan tindakan operasi pengangkatan anak panah. 

Baca juga: Pengakuan Mantan Stafsus yang Dilapor ke Polisi, Bantah Janjikan Pekerjaan & Catut Nama Gubernur NTB

Baca juga: Tak Ikut Tes MotoGP di Hari Terakhir karena Sakit Perut, Ini Penjelasan Joan Mir

Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Polres Bima Kota. 

Beberapa bulan terakhir, kasus pemanahan marak terjadi. 

Baik di wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima hingga Kabupaten Dompu. 

Pelakunya pun, rata-rata berusia remaja dan masih duduk di bangku sekolah. 

"Kapolres mengatakan, ini butuh partisipasi semua pihak untuk menjaga, mengawasi dan menasehati anak-anak kita ini," pungkas Jufrin.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved