Saat Launching TribunLombok.com, Wakil Bupati Bima Tawari Pebalap MotoGP Susu Kuda Liar & Madu Alam

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer menawarkan hasil alam Kabupaten Bima, kepada pebalap MotoGP Mandalika 2022. 

Tawaran ini ia sampaikan, saat menjadi pembicara dalam Webinar Nasional yang digelar dalam rangkaian Launching TribunLombok.com, Kamis (10/2/2022). 

Webinar ini menghadirkan Gubernur NTB dan seluruh kepala daerah di NTB. 

Tema yang diangkat yakni MotoGP Mandalika dan Manfaatnya bagi NTB, setidaknya bisa menjadi peluang bagi kepala daerah mempromosikan potensi  daerahnya. 

Wakil Bupati Bima mengatakan, MotoGP menjadi kebanggaan untuk semua warga NTB. 

Tidak terkecuali, bagi warga yang ada di Kabupaten Bima. 

"Ini kebanggaan bagi semuanya. Sangat bermanfaat," ujarnya. 

Kemudian Dahlan menyebut sejumlah manfaat, terutama pada kepariwisataan. 

Baca juga: Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Warga Ramai Nonton di Balik Tembok Sirkuit

Kabupaten Bima kata Dahlan, banyak sekali spot wisata alam yang tidak dimiliki daerah lain di NTB. 

Kemudian, hasil alam yang khas dan juga tidak dimiliki daerah lain. 

Seperti Kopi Tambora, Kopi Kawae di Wawo, susu kuda liar dan madu alam. 

"Pembalap MotoGP harus minum susu kuda liar dan madu Bima, biar kuat. Kayak Marquez, harus minum," katanya. 

Dahlan juga menawarkan dua resort indah, yang bisa dikunjungi para pembalap jika ke Bima. 

Dua resort tersebut terletak di Desa Woro Kecamatan Langgudu dan di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. 

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan juga menyampaikan beberapa masukan soal kebijakan Pemerintah Provinsi NTB. 

Baca juga: Wabup KSB Sebut Event MotoGP Mandalika Belum Punya Manfaat Signifikan untuk Pulau Sumbawa

Baca juga: Sambil Gembala Kambing, Emak-emak Fan Valentino Rossi Nonton Marquez Jajal Sirkuit Mandalika

Ia menyebut, kebijakan yang mendukung iklim pengembangan pariwisata di Bima masih kurang. 

Untuk event MotoGP sendiri kata Dahlan, terlihat masih minim promosi. 

Seperti spanduk-spanduk MotoGP, yang harusnya menjadi bagian dari promosi di daerah lain.

"Masih ada kekurangan saat ini di pariwisata," ungkap politisi Gerindra ini. 

Terakhir, ia mengucapkan selamat atas launching TribunLombok.com. 

Ia berharap, TribunLombok.com menjadi bagian dari pembangunan di NTB. Khususnya di Kabupaten Bima.

(*)