Capaian Vaksinasi Tahap Dua di Kabupaten Bima di Bawah 50 Persen
Vaksinasi tahap dua Covid-19 di Kabupaten Bima, hingga saat ini belum mencapai 50 persen.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Vaksinasi tahap dua Covid-19 di Kabupaten Bima, hingga saat ini belum mencapai 50 persen.
Angka ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Pemerintah Kabupaten Bima, Kamis (10/2/2022).
Rakor yang dipimpin Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer mengatakan progres vaksinasi tahap dua masih rendah.
"Saya berharap para camat, muspika, kepala puskesmas dan tenaga kesehatan maksimalkan sosialisasi dan percepat vaksin," harapnya.
Wabup juga dengan tegas mengatakan, jangan sampai pemerintah menjadi penghambat dalam pemutusan pandemi covid.
Baca juga: Wali Kota Bima : NTB Bukan Hanya MotoGP
Apalagi jika muncul kesan, pemerintah tidak mampu melayani rakyatnya.
"Harus ada tindakan nyata setelah Rakor ini. Jangan sampai dari pemerintah sendiri yang menjadi penghambat percepatan vaksinasi ini," tegasnya.
Dari data yang dirilis tim gugus tugas Covid-19, hingga Kamis kemarin jumlah kasus baru di Kabupaten Bima, terdapat 7 kasus.

Penularan di wilayah Kabupaten Bima sepertinya lebih lamban, dibandingkan dengan Kota Bima yang dalam satu pekan terakhir dilaporkan ada puluhan kasus baru.
Di sisi lain, penerapan protokoler kesehatan (prokes) di Bima semakin kendor.
Baca juga: Saat Launching TribunLombok.com, Wakil Bupati Bima Tawari Pebalap MotoGP Susu Kuda Liar & Madu Alam
Baca juga: Nakes Terpapar Covid-19 di Bima Terus Bertambah, Satu Pasien Anak Meninggal Dunia
Baca juga: Retail Bandel di Bima Diancam Jika Tidak Jual Murah Minyak Goreng
Pantauan TribunLombok.com, untuk menggunakan masker saja masih banyak yang enggan.
Termasuk, menghindari kerumunan dan membatasi aktivitas yang berpotensi penularan secara langsung.
(*)