MotoGP Mandalika 2022
Rahasia di Balik Lombok Ex Hotel, Insting Pemilik Baca Peluang MotoGP Mandalika
Pemilik Lombok Eks Hotel Salim Jaber memiliki insting jitu membaca peluang ekonomi MotoGP Mandalika
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
Sejak awal 2020 mencakup masa pandemi hingga Desember akhir, BPS NTB mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang mencapai 28,24 persen, mengalami penurunan jika dibandingkan TPK tahun 2019 yang menyentuh angka 41,26 persen.
Sedangkan TPK hotel non bintang di tahun yang sama hanya 14,13 persen.
Angka ini fluktuatif, mulai dari 4,49 persen di bulan April, hingga bulan Desember 2020 yang mencapai 21,78 persen sebagai yang tertinggi.
Namun perubahan pada angka okupansi justru terjadi jelang MotoGP Mandalika 2022.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengungkap okupansi hotel di Senggigi sudah capai 90% per hari Senin, 24 Januari 2022.
Di kabupaten tetangganya, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, melalui kepala dinas Ainal Yakin, juga mengakui hal serupa.
”Sampai sejauh ini, presentase pemesanan penginapan di KLU telah capai 90%,” katanya, saat dihubungi Tribunlombok.com, Rabu (9/2/2022).
Dari data yang telah terpaparkan di atas ditambah dua contoh kasus dari dua kabupaten.
Selama pandemi 2020 awal hingga memasuki euforia MotoGP Mandalika 2022, Lombok yang sempat mengalami penurunan transaksi kini telah bangkit.
(*)