Berkenalan dengan Ary Juliyant, Presiden Indie Indonesia, Musisi Folk yang Bergerilya

Ary Juliyant musisi folk kelahiran Bandung yang bermukim di Lombok menyebut gerakan bermusiknya sebagai musik gerilya

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
Instagram/@Aryjuliyant
Ary Juliyant 

Selama berkarir di Lombok, Ary sempat mengaku kesulitan dalam beradaptasi.

Menurutnya, banyak hal, terutama di sisi kebudayaan yang membuatnya perlu mencari strategi baru untuk memposisikan diri sebagai seorang seniman.

Ia menyadari, seiring berjalanannya waktu, berbagai perubahan dalam dunia musik Lombok maupun Indonesia secara umum mulai banyak berubah.

“Sekarang jaman sudah berbeda, ada perubahan signifikan terutama dalam hal teknologi, cara distribusi (konten) dan sebagainya,” jelasnya.

Baca juga: Keunikan Bukit Jokowi dan 360° di Sirkuit Mandalika, Fasilitas VVIP hingga Lihat Seluruh Tikungan

Baca juga: Benang Stokel dan Benang Kelambu, Dua Air Terjun di Satu Kawasan Destinasi Wisata Lombok Tengah

Menurut ceritanya, kini para pegiat musik tidak lagi membedakan latar belakang mereka dengan menyebut indie label atau mayor label.

“Sekarang semua sama, ada pergeseran pendekatan musik ke masyarakat melalui ruang-ruang baru,” tandasnya.

Pria yang sering dijuluki Presiden Indie Indonesia itu pun membenarkan jika sekarang istilah mengenai musisi lokal dan musisi nasional sudah tidak berlaku.

“Sedaerah-daerahnya musisi lokal sekarang bisa go internasional,” katanya.

Ary juga mengatakan, teknologi komunikasi zaman sekarang semakin memungkinkan pendengar dapat mengakses karya-karya musisi dengan mudah.

“Kita atau semua di mana pun sedang mencoba menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” pugkasnya.

Sambil menyesuaikan dengan perkembangan zaman, Ary Juliyant tetap menjalankan gerakan gerilyanya dalam bermusik dengan berkeliling dari satu daerah ke daerah lain.

Tahun 2022 ini, ia telah merencanakan sebuah tour gerilya bertajuk Bunyi, Rupa, dan Semesta.

Tahun-tahun sebelumnya pada kisaran 2011-2013, Ary Juliyant bahkan pernah melakukan tour mulai dari daerah-daerah di Indonesia, India, hingga Eropa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved