MotoGP Mandalika 2022

Kasus Omicron Meningkat Jelang MotoGP, Gubernur NTB: Tingkatkan Prokes Terapkan Travel Bubble

Penularan Covid-19 varian Omicron meningkat menjelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022. Gubernur NTB meminta warga tidak terlalu cemas.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Gubernur NTB Zulkieflamnsyah (lima dari kanan) dan Dirut MGPA Priandhi Satria (dua dari kiri) bertemu membahas persiapan MotoGP Mandalika, Sabtu 5 Februari 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Meningkatnnya kasus penularan Covid-19 varian Omicron diyakini tidak akan mempengaruhi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini tengah disiapkan untuk menggelar ajang balap bergengsi tersebut.

Terkait itu, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menyadari tekanan varian Omicron di seluruh dunia sedang meningkat.

"Tapi kita memastikan walau tekanan Omicron meningkat tetapi tidak berbahaya," katanya, Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca juga: Jelajahi Tikungan Sirkuit MotoGP Mandalika, Ini Komentar Pembalap Nasional Denny Pribadi

Meski demikian, walau tidak terlampau berbahaya, Gubernur Zul mengingatkan kondisi itu tidak sampai membuat pemerintah lengah.

Sehingga harus tetap waspada terhadap pandemi.

"Oleh karena itu, protokol kesehatan akan ditingkatkan, travel bubble akan diberlakukan," katanya.

Usai bertemu dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dipastikan semua persiapan sejauh ini sesuai rencana.

"Semuanya on the right treck. Mudah-mudahan kalau tidak ada hambatan, MotoGP yang dimulai dengan pre-season test pekan depan akan berlangsung aman dan lancar sesuai rencana," harapnya.

Baca juga: ITDC dan MGPA Bikin 8 Event Besar di The Mandalika Setiap Tahun, 4 Diantaranya di Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam pertemuan dengan gubernur NTB menjelaskan tentang progres homologasi, infrastruktur pendukung, dan teknis penyelenggaraan serta skenario Travel Buble bagi tim balap.

"Homologasi sudah dikerjakan dan dilaporkan pada Dorna sesuai permintaan," katanya.

Untuk infrastruktur pendukung seperti tribun, penyiapan marshal dan pendukung teknis lainnya sudah selesai.

Termasuk teknis penyelenggaraan seperti fasilitas dan layanan untuk tim balap sudah siap.

"Adapun skenario travel bubble bagi tim balap akan diberlakukan karantina kawasan selama tiga hari di 23 hotel tempat menginap sejak dari kedatangan mereka di Lombok," katanya.

Rencananya, kedatangan tim akan dimulai Senin, 7 Februari 2022, besok.

Sedangkan logistik sudah mulai berdatangan sejak Jumat lalu.

Priandhi berharap beberapa sisa pekerjaan persiapan di Sirkuit Mandalika akan selesai tepat waktu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved