Wisata NTB
Tim Hotel Lombok Astoria Sambangi Dinas Pariwisata Kota Mataram, Bahas Masa Depan Pariwisata Lombok
Kedatangan tersebut juga guna menjalin silaturahmi antara Lombok Astoria Hotel dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram juga membahas wisata Lombok
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - General Manager Lombok Astoria Hotel, Saeno Kunto, beserta tim mengunjungi Dinas Pariwisata Kota Mataram.
Kunjungan Tim Lombok Astoria tersebut guna membahas masa depan pariwisata Lombok.
Kedatangan tersebut juga guna menjalin silaturahmi antara Lombok Astoria Hotel dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram, pada hari Kamis (27/1/2022).
Kunjungan silaturahmi bertajuk Coffee Morning disambut baik oleh Sekdispar Kota Mataram beserta jajarannya.
Baca juga: Patio Jungle View, Kafe Hidden Gem di Sudut Lombok Barat
Dalam sambutannya Umara Sri Rahmawati selaku Sekdispar Kota Mataram mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Lombok Astoria Hotel ini.
“Saya berharap kegiatan pertemuan dengan diskusi hangat dan berprospek seperti morning coffee hari ini kedepannya juga bisa ditiru oleh hotel atau pelaku pariwisata lain di Kota Mataram,” Ungkap Umara
“Ide yang sangat menarik untuk berinisiatif membangun komunikasi santai namun berisi agar bersama-sama membangkitkan pariwisata di Lombok khususnya Kota Mataram”. Ujar Ibu Umara.

Dalam kesempatan ini, GM Lombok Astoria Hotel juga turut menyuarakan pendapat dan keresahannya tentang dunia pariwisata di Kota Mataram.
“Menurut saya Kota Mataram kita tercinta ini masih terlalu bergantung pada event M.I.C.E. (Meetings, Incentives, Conferences, Exibitions),” tambah Saeno Kunto selaku GM Hotel Lombok Astoria.
Baca juga: Persiapan MXGP Sumbawa, DPMD Undang Camat dan Kepala Desa Bahas Akomodasi Penginapan
Saeno beranggapan objek pariwisata lain yang mungkin belum terlalu dikenal atau perawatannya yang masih kurang diperhatikan.
Hal tersebut menjadi satu diantara alasan pengunjung domestik terkesan hanya mampir lalu berpaling ke destinasi lain,” ujar Saeno.
Saeno mengatakan potensi yang dimiliki Kota Mataram dapat dimaksimalkan, otomatis akan membawa banyak keuntungan seperti peningkatan PDB.
PDB tersebut bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Harapnya juga, kota Mataram bukan hanya menjadi tempat persinggahan ketika event international diselenggarakan di Lombok atau luar kota Mataram.