Niat Beri Kejutan Ultah, 16 Siswa SD di Buton Malah Dipaksa Makan Sampah oleh Ibu Guru, Kini Trauma

Niat hati hanya ingin memberikan kejutan ulang tahun pada gurunya, mereka justru dipaksa makan sampah.

Editor: Salma Fenty
Youtube
Guru paksa siswa makan sampah karena bising. 

Di lain pihak, perwalian guru SDN 50 Buton, Musrianto membenarkan adanya kejadian itu.

Kata Musrianto, usai kejadian tersebut oknum guru tersebut sudah ditegur.

“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” kata Musrianto.

Musrianto mengatakan, dari pengakuan muridnya, sampah itu diambil dari dalam bak sampah, namun sampah itu belum terkontaminasi dengan sampah lainnya.

“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum, saya sampaikan yang diberikan itu kulit dari snack, dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” ujar Musrianto.

Nasib Bu Guru

Imbas dari kasus tersebut, nasib sang guru berakhir pilu.

Kepala Dinas Pendidikan Buton Harmin menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi SDN 50 Buton untuk mendengar klarifikasi dari MS.

Harmin mengungkapkan, menghukum siswa dengan menyuruh mereka memakan sampah adalah tindakan keliru.

Oleh karena itu, untuk saat ini, MS tidak diberikan jam mengajar terlebih dulu.

Artinya kini sang guru dibebastugaskan dari pekerjaannya, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul 'Kenapa Dikasih Makan Sampah' Orangtua Emosi Anaknya Sampai Idap Penyakit Ini, Nasib Guru Kini Pilu

Hal tersebut dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

”Di satu sisi, guru tersebut telah menunjukkan itikad baik dengan mendatangi keluarga siswa untuk meminta maaf. Saya harap kejadian ini tidak terulang dan bisa diselesaikan dengan baik. Saya kira masih banyak cara lain untuk mengajar siswa karena guru mengajar dan mendidik siswa,” ucap Harmin dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, Dinas Pendidikan Buton masih menunggu perkembangan kejadian ini.

Terlebih lagi, kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian oleh seorang keluarga siswa. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved