MotoGP Mandalika
Polda NTB Janji Beri Pengamanan Maksimal MotoGP Mandalika: Balapan Lancar, Penonton Senang
Polda NTB mempersiapkan dengan maksimal pengamanan MotoGP Mandalika 2022
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polda NTB mempersiapkan dengan maksimal pengamanan MotoGP Mandalika 2022.
Rangkaian pengamanan diawali pada kegiatan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022.
Selanjutnya, balapan seri kedua kalender balap 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
1.200 personel akan dikerahkan untuk mengisi pos pengamanan dan titik rawan sirkuit di Lombok Tengah tersebut.
Jumlah ini terdiri dari TNI, Polri, pemangku kebijakan bidang pengamanan lainnya.
Sejumlah personel ini akan disebar sebelum hari pelaksanaan. Sebelum hari H pelaksanaan, semua personel sudah melakukan pengamanan.
Pola pengamanan yang sama juga saat pascapelaksanaan kegiatan.
Baca juga: 8 Ketentuan Wajib Penonton MotoGP Mandalika: Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap hingga Bawa Hasil Swab
Baca juga: Rincian Transportasi Koridor Pintu Masuk Pulau Lombok untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022
"Kami harap para pengunjung yang menonton MotoGP di Mandalika merasa aman, nyaman dan senang," ucap Kabid Humas Polda NTB Artanto Rabu (27/1/2022) ditemui di ruang kerjanya.
Aspek pengamanan juga meliputi penonton yang datang langsung ke Sirkuit Mandalika.
Penonton diharapkan memahami jenis tiket yang dimiliki.
"Sehingga ketika sampai di Mandalika tidak salah memasuki gate yang sudah ditentukan," urai Artanto.
Tidak hanya itu, penonton yang datang ke Sirkuit Mandalika diharapkan menggunakan shuttle bus yang telah disediakan.
Shuttle bus ini gratis untuk penonton yang memiliki tiket menonton MotoGP Mandalika.
Bus pemadu moda ini akan mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika dan sebaliknya.
Penonton yang tidak mendapatkan shuttle bus dapat menggunakan kendaraan pribadi menuju sirkuit.
"Sudah disediakan tempat parkir di Area Timur sirkuit. Parkir ini berada di daerah Sunggung dengan jarak sekitar 2 kilometer," urai Artanto.
Pembagiannya, Parkir Timur I difungsikan sebagai tempat parkir khusus roda dua dengan kapasitas 3.000-4.000 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, berada di Parkir Timur II dengan kapasitas 5.000 kendaraan.
(*)