Pangan Lestari

Galakkan Pangan Lestari, Niken Zulkieflimansyah Sebut Pekarangan Bisa Jadi Sumber Ekonomi Keluarga

Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber daya ekonomi bagi keluarga.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber daya ekonomi bagi keluarga. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber daya ekonomi bagi keluarga.

“Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini bisa menjadi salah satu sumber ekonomi yang bermanfaat bagi keluarga,” kata Niken dalam acara Pelatihan Relawan Inspirasi, Pendamping Program Pangan Lestari (P2L) Desa Berdaya, Rabu (26/1/2022).

Program Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi yaitu peningkatakan kapabiliti, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesiap siagaan bencana.

Baca juga: Cegah Stunting dan Gizi Buruk, Niken Zulkieflimansyah: Ibu Adalah Jantung Keluarga

Baca juga: HUT ke-63 NTB, Gubernur Zul: Bencana Menyadarkan Kita Pentingnya Jaga Lingkungan

Di tahun ini kolaborasi lebih luas dilakukan dengan tim penggerak PKK NTB.

Pemprov NTB mensinergikan Desa Berdaya ini dengan kegiatan P2L (Pekarangan pangan Lestari) yang saat ini telah tersebar di 80 desa yang ada di NTB. 

Dalam prakteknya, Niken menemukan di beberapa PKK Desa masyarakat masih kebingungan dalam hal teknis seperti cara memperoleh bibit dan pupuk.  

Ia berharap dengan adanya sosialisasi program P2L ini dapat memberikan pemahaman mengenai hal-hal teknis semacam itu.

Pemerintah Provinsi NTB bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama untuk mengupayakan keberhasilan dari program ini.

“Namun karena keterbatasan dari anggaran membuat tidak semua desa memiliki kebun bibit atau rumah kebun,” ucap Niken.

Kedepannya diharapkan kesiapan dariseluruh dinas yang ada di NTB untuk bisa mendukung program ini.

Sehingga program pemprov NTB untuk mengentaskan kemiskinan dapat terlaksana melalui P2L.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved