Bagaimana Bersikap saat Gempa Terjadi? Ini Nasihat Ustaz Muda Nahdlatul Wathan Lombok Tengah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Bencana gempa akhir-akhir ini kerap melanda wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tahun 2018, gempa berkekuatan 7.0 SR pernah meluluhlantakan ratusan ribu rumah warga di Lombok dan Sumbawa.

Hingga saat ini bencana gempa kerap dirasakan warga di Lombok, NTB.

Lalu bagaimana semestinya warga harus menyikapi bencana gempa yang kerap terjadi tersebut.

Ustaz Roni Abdul Imron, pimpinan Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Kecamatan Pujut, Mandalika, Lombok Tengah memberikan pandangan terkait hal ini.

Baca juga: Tak Semua Warga Panik saat Gempa Lombok M=4.6, Badriah: Pernah Rasakan Gempa Lebih Besar

Menurutnya, ketika menghadapi musibah gempa bumi, masyarakat harus mampu menggunakan senjata paling sakti yaitu bersabar.

Mengutip surah Al Baqarah ayat 153 yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Pemuda berdarah asli Lombok ini menyampaikan pula jika setiap orang yang hidup akan kembali.

“Karena kita miliki Allah maka kita akan kembali kepada Allah,” ujarnya kepada Tribunlombok.com, Selasa, 25 Januari 2022.

Ia mengibaratkan, manusia itu seperti pemeran dan sutradara dalam sinetron.

Baca juga: Tiga Tahun Gempa Lombok, 22.682 Unit Rumah Belum Rampung Diperbaiki

Dalam hal ini manusia diibaratkan seperti seorang pemeran dalam sebuah sinetron. Jika sutradara sudah memerintahkakan untuk pulang ke rumah masing-masing maka pemeran tersebut harus pulang ke rumahnya.

Begitu pula dengan yang dilakukan Allah pada setiap makhluk yang bernyawa.

Jika Allah memerintahkan manusia untuk kembali ke asalnya yaitu kepada Penciptanya maka ia harus kembali saat itu juga.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam Qur’an Surah Al Luqman Allah SWT menyebutkan, terdapat 5 hal tidak akan pernah ketahui oleh manusia.