Instruksi Presiden Tak Digubris, Harga Minyak Goreng di Kota Bima Masih Mahal
Instruksi presiden yang menyeragamkan harga minyak goreng di seluruh Indonesia, ternyata belum berlaku menyeluruh, harga minyak di Bima masih mahal
Untuk stok minyak goreng, Nia memastikan tetap ada. Meskipun harganya naik, warga tetap membelinya.
Sementara itu, beberapa warga ditemui TribunLombok.com mengaku belum menikmati harga minyak turun sejak diumumkan serentak nasional.
Seperti yang disampaikan Qoriatun, yang mengaku telah berkeliling Alfa Mart pada tanggal 19 Januari 2022 lalu.
"Saya pas dapat kabar turun itu, langsung ke Alfa. Tapi malah tidak ada, " ujarnya.
Seorang penjual nasi goreng, yang kebetulan sedang membeli minyak goreng di retail modern, menyampaikan kekecewaannya.
"Nggak ada itu harga minyak goreng turun. Yang di atas keluarkan kebijakan, tapi di bawah tidak laksanakan, " keluhnya.
Menurut pria yang tidak ingin namanya disebutkan ini, harusnya kebijakan itu menyeluruh. Tidak hanya terbatas pada kota besar.
"Saya langsung cari saat diumumkan turun, tapi tidak ada. Katanya kosong, sudah habis. Entah siapa yang beli. Saya mau ngomong banyak, nanti salah lagi," ujarnya sembari berlalu.
(*)