Corona di NTB
Bupati Loteng: Vaksinasi Dosis Anak di Loteng Harus Tuntas 100 Persen
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, tengah menjalankan vaksinasi untuk dosis anak 6-11 tahun, sejak tanggal 8 Januari 202
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, tengah menjalankan vaksinasi untuk dosis anak 6-11 tahun, sejak tanggal 8 Januari 2022.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri, menargetkan vaksinasi dosis anak di Lombok Tengah harus tuntas 100 persen.
"100% anak-anak kita di Lombok Tengah, harus mendapatakan imunisasi kekebalan tubuh ini," kata bupati saat memantau pelaksanaan sentra vaksinasi BCA, di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Lombok Tengah, pada senin (24/1/2022).
"Vaksinasi ini penting kita lakukan, selain untuk menghadapi gelaran Internasional Moto GP pada bulan maret mendatang."
Baca juga: FAKTA Murid SD Disuntik Vaksin Kosong: Tenaga Medis Diperiksa Polisi, Bukan Program Pemko Medan
"Hal ini juga kita lakukan agar proses belajar mengajar tidak terganggu," ungkap bupati.
Selain itu, Lalu Fathul Bahri mengklaim, per hari ini capaian vaksinasi pemerintah kabuputen Lombok Tengah, telah mencapai 88,18% persen.
"Semoga ini merupakan bentuk ikhtiar kita untuk mempersiapkan generasi masa depan bangsa dalam menghadapi pandemi covid 19 ini," tegasLalu Fathul Bahri.
Vaksin Jelang MotoGP

Diberitakan TribunLombok.com sebelumnya, Polsek Kawasan Mandalika mengawal vaksinasi anak 6-11 tahun kepada warga negara asing (WNA).
Vaksinasi di Lombok Tengah menyasar kini menyasar anak 6-11 tahun.
Tidak terkecuali WNA anak yang tinggal di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, pada Senin (17/1/2022).
Vaksinasi WNA anak ini merupakan strategi percepatan pencapaian kekebalan kelompok di Lombok Tengah.
Ditargetkan tercapai sebelum MotoGP Mandalika 2022 dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.
Pada 18 Maret hingga 20 Maret 2022 mendatang sebagai seri kedua MotoGP kalender balap 2022.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kuta mendatangi WNA anak ke tempat-tempat penginapan yang mereka huni.
Sejumlah WNA anak tampak antusias mengikuti vaksinasi ini.
Begitu juga dengan orang tua mereka yang tidak mengajukan penolakan.
Persetujuan orang merupakan salah satu syarat vaksinasi anak 6-11 tahun.
Baca juga: Kapolda NTB Irjen Djoko Pantau Gebyar Vaksinasi Merdeka untuk Anak 6-11 Tahun di Kabupaten Dompu
“Hasilnya ada 6 orang WNA anak yang divaksinasi baik untuk dosis pertama dan dosis kedua,” ucap Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB per Senin 17 Januari 2022, cakupan vaksinasi anak Lombok Tengah dosis pertama mencapai 65.028 orang atau setara 55,89 orang.
Kemudian untuk dosis kedua 35 orang atau 0,03 persen.
“Percepatan vaksinasi ini untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022,” ucap Dimas.
Sementara total cakupan vaksinasi Lombok Tengah dosis pertama mencapai 87,97 persen atau 675.322 orang.
Kemudian untuk dosis kedua 65,14 orang atau 500.107 persen.
Selanjutnya, untuk cakupan Provinsi NTB dosis pertama 3.316.553 orang atau 84,81 persen.
Cakupan dosis kedua 2.307.354 orang atau 59,00 persen.
(*)