Curhat Siswi Yatim di Medan Dihina Guru karena Belum Bayar Uang Sekolah, Suami Kahiyang Ayu Geram

"Berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, lalu tiba-tiba dilempar dan dikatain udah miskin bodoh mau jadi apa," ujar sang siswi.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram
Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution 

Pascaramai kasus tersebut terungkap, dua guru tersebut langsung dipanggil DPRD.

Beberapa waktu lalu, ketua DPRD Ihwan Ritonga meminta kepada dua guru tersebut untuk mediasi dengan IP.

"Waktu mediasi, itu ada dua guru, guru yang hina IP dengan sebutan bodoh, miskin tidak mengaku kesalahannya dan yang bilang IP waras atau tidak itu mengakui kesalahannya," tutur Vivi.

Saat mediasi, Vivi memberanikan diri mengungkapkan perasaan anak asuhnya yang selama ini dipendam.

Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras
Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras (Facebook Tribun Medan)

"Saya bilang itu, anak saya disekolahkan disini dia waras buk dan seharusnya didik dengan baik bukan yang gak baik. Tapi setelah saya katakan itu si guru langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf kami pun memaafkan," ucap Vivi.

Namun terhadap oknum guru yang mengatakan Indah anak miskin dan bodoh, Vivi masih mengaku geram.

Sebab hingga kini, sang guru belum jua melayangkan permintaan maaf.

"Kalau guru satunya itu saya geram karena pada saat di mediasi kami seolah-olah tidak dikasih sela untuk menjelaskan dihadapan Pak Ihwan. Mereka terus memotong perkataan kami dan menjelaskan bahwa mereka tidak pernah lakukan itu," kata Vivi.

Baca juga: Video Diduga Rasis ke WNA China Viral, Olvah Alhamid Minta Maaf, Ngaku Diperlakukan Tak Pantas Dulu

Di akhir mediasi, ia dan pihak sekolah sempat bermaaf-maafan seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras.

Tapi saat wakil DPR meninggalkan sekolah, IP kembali dimarahi oleh guru.

"Jadi kemarin mereka minta maaf untuk apa kalau akhirnya IP dimarahi sampai nangis dikata-katain masalah sepele bawa bawa ke DPRD, makanya saya semakin geram," ucap Vivi.

Dikatakan Vivi, bahwa mungkin saja kejadian ini sudah banyak terjadi, hanya saja siswanya masih diam.

"Saya tidak mau anak saya menjadi penakut jika ia benar. Jadi saya ajarkan anak saya untuk berani mengungkapkan apapun yang dirasa tidak baik," tuturnya.

Terkait kejadian yang menimpa anak asuhnya, Vivi berharap agar seluruh guru-guru bisa menjadi contoh baik untuk murid-muridnya.

"Janganlah menghakimi siswa padahal kita tidak tahu latar belakangnya, tugas seorang guru itu mengayomi, mendidik bukan seperti ini. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Vivi.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase Tribun Jabar (Thinkstockphotos.com via Kompas.com dan istimewa via Tribunnews.com))
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved