Lombok Utara Tahun 2021 Kondusif, Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Lebih dari 70 Persen
Polres Lombok Utara mengevaluasi keamanan dan ketertiban wilayah sepanjang tahun 2021.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Polres Lombok Utara mengevaluasi keamanan dan ketertiban wilayah sepanjang tahun 2021.
Fokusnya pada menjaga keamanan dengan mengungkap kasus tindak pidana.
Kemudian mendukung program nasional percepatan vaksinasi Covid-19.
Sehingga Lombok Utara mencapai kekebalan kelompok dengan capaian vaksinasi dosis lengkap lebih dari 70 persen.
Kapolres Lombok Utara Polda NTB AKBP I Wayan Sudarmanta menjelaskan perihal penuruan angka kriminalitas di sepanjang tahun 2021.
“Pada tahun 2021 terjadi 192 kasus kriminalitas sementara tahun 2021 ada 158 kasus,” ucapnya.
Baca juga: Wanita di Lombok Barat Lahirkan Bayi 6 Bulan di Kamar Mandi Kos, Hasil Hubungan dengan Pacar
Demikian juga dengan penanganan tindak pidana narkotika. Dari 16 kasus pada tahun 2020 menjadi 35 kasus pada tahun 2021.
“Jadi pengungkapan kasus narkotika kita meningkat dua kali lipat,” kata Sudarmanta.
Kondusivitas ini, sambung dia, dalam rangka mendukung Lombok Utara sebagai daerah pariwisata.
Lombok Utara memiliki destinasi wisata Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Selain itu, juga ada wisata pendakian Gunung Rinjani melalui Jalur Senaru di Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Dinamika kehidupan masyarakat di masa pandemi Covid-19 tetap terjaga.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Nazar Kapolda NTB Bikin Pengamanan Kelas Dunia
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Dirilis, Dijual Mulai Rp 115 Ribu hingga Rp 15 Juta
Sebab, capaian vaksinasi sesuai dengan target.
Merujuk data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 1 Januari 2022, vaksinasi Lombok Utara dosis pertama mencapai 88,52 persen atau setara 159.424 orang.
Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua 138.829 orang atau setara 77,08 persen.
Capaian ini lebih banyak dari total vaksinasi Provinsi NTB.
Yakni capaian dosis pertama 82,07 persen atau 3.209.311 orang dan dosis kedua 57,14 persen atau 2.234.376.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)
