Misa Natal 2021, Jemaat di Mataram Khidmat Beribadah dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Gereja St. Maria Immaculata menggunakan kebijakan 50 persen dari daya tampung.

Editor: Salma Fenty
TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro
Suasana Misa Natal di GPIB Immanuel Bung Karno Mataram Jumat (24/12/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Umat kristiani dan katolik warga Kota Mataram khidmat beribadah Misa Natal di gereja Jumat (24/12/2021).

Dari pantauan, jemaat tertib mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Seperti tampak pada ibadah di Gereja Katolik St. Maria Immaculata Mataram.

Sebelum masuk ke area gereja, setiap pengunjung diukur suhu badannya.

Kemudian jemaat mencuci tangan di bak cuci tangan yang disediakan.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Polresta Mataram Gelar Patroli Vaksinasi Covid-19 Skala Besar

Baca juga: Ucapan Selamat Natal 2021, Cocok Dibagikan di WA, IG, FB, Twitter atau ke Saudara

Begitu juga hand sanitizer disiapkan di berbagai sudut ruangan.

Demikian juga penerapan maksimal kapasitas ruangan gereja.

Gereja St. Maria Immaculata menggunakan kebijakan 50 persen dari daya tampung.

Yakni 800 orang dari total kapasitas 2.000 orang.

Bahkan, pengurus gereja langsung menutup gerbang ketika maksimal kapasitas tercapai.

Jemaat yang terlambat datang tidak diperkenankan kembali masuk area ibadah pada Misa Malam Natal pertama pukul 17.00 Wita.

Selanjutnya dipersilakan mengikuti Misa Malam Natal sesi kedua pukul 19.00 Wita.

Demikian pula penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada ibadah Misa Natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Bung Karno Mataram.

Jemaat yang hendak mengikuti rangkaian ibadah wajib melewati alat ukur suhu.

Selanjutnya memindai QR code untuk aplikasi PeduliLindungi.

Jajaran Forkopimda Kota Mataram melaksanakan patroli pemantauan ibadah Misa Natal pada Jumat (24/12/2021) mulai pukul 21.00 Wita.

Patroli dipimpin langsung Walikota Mataram Mohan Roliskana.

Diikuti Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi.

Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman.

Kajari Mataram Yusuf, dan Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulastri.

Selain memantau dua gereja tersebut, patroli juga memantau pelaksanaan ibadah di Gereja St.  Antonius Ampenan, Mataram.

Kegiatan patroli berakhir pukul 21.00 Wita sementara aparat gabungan TNI-Polri dan Pemkot Mataram bersiaga mengamankan gereja. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved