Kapal PMI Karam di Malaysia, Pemprov NTB Cek Keberadaan Warganya
Disnakertrans) Provinsi NTB mengecek keberadaan warga NTB dalam kapal karam, di Pantai Tanjung Balau.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB mengecek keberadaan warga NTB dalam kapal karam, di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021).
Lima orang buruh migran asal NTB dikabarkan ikut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Tapi hingga saat ini Disnakertrans NTB belum memastikan.
”Kami belum memperoleh informasi atau data resmi terkait korban ini. Pihak berwenang masih melakukan indentifikasi. Kita tunggu informasi resmi dari pihak berwenang,” kata Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, Kamis (16/12/2021).
Berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, mereka sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau pemda setempat untuk mengidentifikasi dan menggali informasi lebih detil tentang korban.
Baca juga: Rekrutmen TNI AD 2022, Santri dan Santriwati NTB Dapat Keistimewaan Lewat Jalur Khusus
Baca juga: Polres Lombok Barat Permudah Layanan SIM di Masa Pandemi Covid-19
”Memastikan apakah benar para korban tersebut warga NTB. Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya,” jelas Putu Aryadi.
Saat ini, proses identifikasi dan evakuasi di Malaysia masih berlangsung. ”Kita tunggu informasi selanjutnya,” katanya.
Kapal yang mengangkut 50 orang WNI tersebut karam di perairan Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021), pukul 05:00 waktu setempat.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang penumpang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat, dan 25 orang belum diketahui keberadaannya alias hilang.
Jenazah para kobran telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail Johor untuk keperluan autopsi.
Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 1 M, Mantan Sekdes di Lombok Utara Dituntut 7,5 Tahun Penjara
Baca juga: Angin Puting Beliung Merusak Tiga Rumah Warga di Praya Lombok Tengah
Sementara 14 orang selamat telah dibawa tentara Malaysia untuk dilakukan penyelidikan.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)