Menteri Risma Terharu Mendengar Shalawat Anak-anak Korban Banjir di Lombok

Tinjau korban banjir bandang, Menteri Sosial Tri Rismaharini disambut shalawat anak-anak korban banjir di Desa Batu Layar,

TribunLombok.com/Sirtupillaili
BENCANA: Mensos Tri Rismaharini terharu saat bershalawat bersama anak-anak korban banjir bandang di Desa Batu Layar Barat, Lombok Barat, Jumat (10/12/2021).  

Dalam suasana haru korban banjir bandang. Beberapa warga di lokasi tersebut mengaku merinding dengan suasana tersebut.

"Sampai merinding kita dibuat tadi," kata Husni Thamrin, petugas Dinas Sosial di lokasi tersebut.

Dia mengaku cukup kaget dengan aksi Muhammad Arian Hadinata yang melantunkan shalawat.

Baca juga: Korban Banjir Lombok Tangisi Motornya Hanyut, Hatniah: Sekarang Apa yang Saya Pakai Usaha?    

Padahal, di posko mereka sudah melatih anak-anak tersebut menyanyikan lagu "Selamat Datang Ibu Menteri".

Husni Thamrin tidak menyangka anak-anak tersebut justru membacakan shalawat yang membuat warga yang hadir ikut sedih.

"Aksi ini murni dari anak-anak, kami pun dibuat kaget," ujarnya senang.

Tidak hanya Husni Thamrin, mata Mensos Risma pun tampak berkaca-kaca dan beberapa kali minta tisu untuk mengusap air matanya.

Husni menjelaskan, posko tersebut didirikan untuk membantu anak-anak korban banjir agar tidak trauma berkepanjangan.

Di posko mereka diajak bermain dan bernyanyi agar tidak larut dalam suasana sedih.

"Mereka masih trauma tapi kita perbaiki (pulihkan) pelan-pelan," katanya.

Sementara itu, Muhammad Arian Hadinata mengaku senang bisa menunjukkan kemampuannya melantunkan shalawat di hadapan Mensos Risma.

"Senang shalawat di depan ibu menteri," katanya, malu-malu.

Dia tadi sempat bingung mau menyanyikan lagu apa. Sehingga dia kepikiran untuk bershalawat, hal yang biasa dia lantunkan di masjid menjelang waktu salat di masjid.

Baca juga: Balita 3 Tahun di Lombok Tengah Tewas Hanyut di Sungai

"Saya baca shalawat biar teman-teman yang lain bisa mengikuti," kata Hadinata.

Dia kini merasa lebih tenang dibandingkan sebelumnya. Tapi belum bisa pulang karena keluarga masih mengungsi.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved