Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 2, Kelas 4 SD, Halaman 141 dan 142 Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik

Simak Kunci Jawaban Tema 2, Kelas 4 SD, Halaman 141 dan 142, Aku Cinta Membaca: Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik.

Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
Tangkap Layar Tema 2, Kelas 4 SD
Simak Kunci Jawaban Tema 2, Kelas 4 SD, Halaman 141 dan 142, Aku Cinta Membaca: Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Simak Kunci Jawaban Tema 2, Kelas 4 SD, Halaman 141 dan 142, Aku Cinta Membaca: Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik.

Kunci jawaban merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.

Subtema 4 Aku Cinta Membaca.

Tema 2 Selalu Berhemat Energi.

Materi untuk pembelajaran 2 ini meliputi ‘Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik’

Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa memahami terlebih dahulu kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 115 dan 116, Buku Tematik, Tema 5, Pembelajaran 6, Subtema 2, Kelas 6 SD

Kampung Naga, Hidup Nyaman Tanpa Listrik

Kampung Naga adalah sebuah kampung di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung ini terletak di lembah, sehingga untuk sampai di sana kamu perlu turun melewati ratusan anak tangga. Letaknya yang tersembunyi membuat kampung ini dapat mempertahankan nilai-nilai kearifan yang dianggapnya perlu dilestarikan.

Masyarakat disana masih memegang teguh adat tradisi yang diturunkan oleh pendahulu mereka. Mereka juga menolak campur tangan dari luar kampung terhadap kebijakan yang mereka jalani.
Satu hal yang unik, mereka masih bertahan hidup tanpa listrik. Bukan karena listrik tidak dapat masuk ke kampung terpencil ini, tetapi justru karena penghuni kampung menolaknya

Mungkin kamu berpikir bahwa tanpa listrik warga Kampung Naga hidup sengsara. Ternyata tidak! Mereka hidup seperti biasa, tetap nyaman. Anak- anak pun belajar di sekolah seperti teman-teman dari kampung yang lain.

Bagaimana dengan di rumah? Mereka tetap bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah. Segera setelah pulang sekolah, sebelum matahari terbenam mereka menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Sesekali ketika dibutuhkan, mereka menggunakan lampu minyak sebagai penerangan ketika belajar.

Tanpa listrik, warga Kampung Naga justru seakan sangat menghargai terang matahari. Dini hari, warga sudah bangun untuk bersiap-siap melakukan kegiatannya. Ketika matahari mulai terbit, semua sudah siap menjalankan peran masing-masing. Ayah ke sawah, ibu menyiapkan masakan, anak-anak ke sekolah.

Sore hari, menjelang matahari terbenam keluarga sudah berkumpul di rumah, berbincang sejenak menceritakan kegiatan masing-masing. Kudapan sore buatan ibu menjadi teman bercerita dalam keluarga. Ketika matahari terbenam, pintu-pintu rumah sudah tertutup rapat.

Sambil menikmati hidangan makan malam, mereka melanjutkan bercerita, hingga tiba waktu beristirahat. Cerita keluarga berlangsung seru, tanpa gangguan acara televisi. Hanya terang bulan dan cahaya kunang-kunang yang membantu warga menikmati indahnya malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved