Warganya Tewas Disiram Air Keras WNA, Bupati Cianjur: 'Hukum Seberat-beratnya, Saya Geram & Marah'

Korban berinisial S (21) meninggal di rumah sakit akibat luka bakar di sekujur tubuh akibat disiram air keras oleh suaminya AL (47).

Editor: Irsan Yamananda
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan - Korban berinisial S (21) meninggal di rumah sakit akibat luka bakar di sekujur tubuh akibat disiram air keras oleh suaminya AL (47). 

Apalagi, menurut Herman, sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) terkait larangan praktik kawin kontrak di Kabupaten Cianjur.

"Hati-hati, jangan tergiur dengan uang. (Menikah) itu harus jelas bibit, bebet, dan bobotnya (asal usulnya)," ujar Herman.

Adapun pelaku merupakan seorang warga Arab Saudi yang baru 1,5 bulan menikah dengan korban.

Pelaku ditangkap di Bandar Soekarno-Hatta saat hendak menaiki pesawat untuk kabur ke negara asalnya.

Polres Cianjur menetapkan pelaku sebagai tersangka dan menjeratnya dengan pasal berlapis.

Baca juga: Kakaknya Dituding Aniaya & Hina Ibu Gigi Hadid, Adik Zayn Malik: Karma Akan Datang ke Semua Orang

Bahkan, pelaku terancam hukuman mati seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Wanita Cianjur yang Tewas Disiram Air Keras Diduga Korban Kawin Kontrak".

Kasus Penganiayaan Lainnya

Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Korbannya adalah seorang siswa SMP berinisial MM. 

Ia tewas setelah dianiaya gurunya sendiri.

Remaja berusia 13 tahun itu sempat menjalani perawatan medis selama dua hari.

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Baca juga: Kakaknya Dituding Aniaya & Hina Ibu Gigi Hadid, Adik Zayn Malik: Karma Akan Datang ke Semua Orang

Baca juga: Murid SD Pindahan di Musi Rawas Diduga Dianiaya 4 Teman, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Koma

Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris.
Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris. (www.grid.id)

MM meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved