Dua Pesawat Boeing 777 Datang Angkut Logistik WorldSBK di Bandara Lombok
Hari ini, Rabu (24/11/2021), pukul 03.35 WITA, pesawat kargo Boeing 777F Qatar Airways nomor penerbangan QR8356 tiba di Bandara Lombok.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Setelah World Superbike Championship (WorldSBK) 2021 selesaai, dua pesawat kargo Boeing 777F Qatar Airways kembali datang mengangkut logistik para pembalap.
Hari ini, Rabu (24/11/2021), pukul 03.35 WITA, pesawat kargo Boeing 777F Qatar Airways nomor penerbangan QR8356 tiba di Bandara Lombok.
Pesawat ini menjemput logistik WorldSBK 2021 yang baru saja digunakan di Sirkuit Pertamina Mandalika, 19-21 November 2021.
Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Lombok Naik 50 Persen Selama WorldSBK
Baca juga: Ganjar Pranowo Sekeluarga Tetap Ceria Meski Belum Sempat Menonton Balapan WSBK Hari Sabtu
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati menjelaskan, pesawat berkode registrasi A7-BFO ini kemudian lepas landas pukul 07.54 WITA menuju Doha, Qatar.
Mereka membawa kargo seberat 86.627 kilogram.
Sedangkan pesawat kargo kedua direncanakan tiba di Bandara Lombok, Kamis (25/11/2021) malam, untuk mengambil kargo WorldSBK 2021 berikutnya seberat 59.046 kilogram.
Dua pesawat yang sama sebelumnya juga mengangkut logistik untuk keperluan balap WorldSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Setelah balapan selesai, logistik-logistik tersebut kini diangkut kembali. Termasuk para kru balapan juga kembali pulang.
Logistik yang diangkut berupa motor dan seluruh perangkat yang dibutuhkan dalam balapan.
Kapasitas Bandara Ditingkatkan
Sebelum perhelatan WorldSBK 2021, Bandara Lombok menuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara.
Apron Bandara Lombok telah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi.
Sehingga mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Runway Bandara Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter juga telah diperpanjang menjadi 3.300 meter. Serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777.