Tak Mampu Beli Tiket, Warga Rela Hujan-hujanan Nonton Balap WorldSBK dari Atas Bukit
Warga lokal yang tidak mampu membeli tiket memilih naik ke atas bukit untuk menyaksikan aksi para pembalap dunia.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Sebagai penggemar balap motor, Ramli penasaran ingin melihat langsung para pembalap dunia yang selama ini hanya dilihatnya di televisi.
”Karena hobi juga, penasaran lihat di TV-TV itu meski jauh tetap kita tonton. Kalau di tempat dekat (kenapa) kita tidak bisa lihat, jadi penasaralah,” katanya.
Bagi Ramli naik ke bukit tersebut tidak terlalu melelahkan yang penting rasa penasarannya terobati.
”Dari atas bukit ya enak (nonton), dapat pemandagan di dalam walau pun agak jauh sedikit tapi daripada tidak dapat sama sekali,” katanya.
Gagal masuk ke sirkuit di hari kedua, Ramli mengaku akan tetap mencoba masuk ke sirkuit di hari ketiga balapan.
Dia tidak akan menyerah, syarat-syarat yang diminta seperti swab antigen akan coba dia penuhi.
”Mungkin di sana nanti kita beli tiket biar tidak terburu-buru,” katanya penuh harap.
Sebagai warga biasa, Ramli berharap kepada para penyelenggara balapan menurunkan harga tiket. Sehingga orang seperti dirinya bisa menonton langsung.
Harga tiket saat ini ditambah biaya tes swab antigen saat ini dinilai memberatkan orang seperti dirinya.
”Harapannya kepada pengelola, bos-bos yang mengelola di sini untuk lebih merendahkan harga tiket atau menurunkan harga tiket biar dapat sama-sama menikmati,” harapnya.
(*)