Tak Mampu Beli Tiket, Warga Rela Hujan-hujanan Nonton Balap WorldSBK dari Atas Bukit
Warga lokal yang tidak mampu membeli tiket memilih naik ke atas bukit untuk menyaksikan aksi para pembalap dunia.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Antusiasme warga menonton balap Motul FIM World Superbike Chmapionship (WorldSBK) 2021 tetap tinggi sampai menjelang putaran terakhir.
Warga lokal yang tidak mampu membeli tiket memilih naik ke atas bukit untuk menyaksikan aksi para pembalap dunia.
Meski banyak di antara warga tidak hobi motor sport, apalagi mengenal pembalapnya. Mereka tetap antusias menonton di bawah guyuran hujan.
Baca juga: Balap WorldSBK Dijadwal Ulang, Tiket Sabtu Bisa Digunakan Nonton Hari Minggu
Baca juga: WSBK Mandalika Disorot Media Asing karena Boks Kargo Ducati Dibuka, Staf yang Ambil Video Minat Maaf
Naik ke bukit, panas-panasan hingga kehujanan bukan soal.
Warga tidak ingin ketinggalan momentum bisa melihat dari dekat balap motor dunia, di kampung halaman sendiri.
Seperti Ramli (49), warga Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.
Dia datang ke Sirkuit Mandalika hanya membawa uang Rp 300 ribu dan mengira bisa langsung beli di tempat.
Ternyata uang itu tidak cukup untuk bisa menonton langsung dari dalam sirkuit.

”Hari ini (tiket) dibilang habis, tapi kalau pun ada harganya Rp 500 ribu. Akhirnya tidak jadi bayar, karena uang tidak cukup jadi saya keluar,” katanya, saat ditemui di atas bukit, Sabtu (20/11/2021).
Selain tiket, warga juga harus tes swab antigen sehingga tidak cukup dengan uang yang dibawa.
Tidak ingin menyerah, Ramli tetap ingin menonton langsung balapan di Sirkuit Mandalika.
Sampai akhirnya dia pun ikut dengan warga lokal lainnya yang menonton balapan dari atas bukit.
”Saya datang ke sini sendiri,” katanya.
Walau hujan dia tetap semangat bertahan di luar pagar sirkuit.