Mahasiswinya Diduga Dicabuli Oknum Dosen, Rektor Unsri: 'Itu Baru Sepihak yang Dituduhkan'

Rektor Unsri ingin meneliti terlebih dahulu terkait berita pencabulan yang dialami mahasiswinya.

Editor: Irsan Yamananda
DOK. TRIBUN BATAM
Ilustrasi - Rektor Unsri ingin meneliti terlebih dahulu terkait berita pencabulan yang dialami mahasiswinya. 

"Selama ini kan enggak tahu siapa (korban) kan, enggak jelas.

Sekarang siapa orangnya sedang didalami.

Dalam waktu dekat pasti ada hasilnya.

Unsri harus bersih dari perbuatan di luar etik, termasuk juga bersih dari kepentingan," ujar Anis.

Tanggapan polisi

ILUSTRASI Polisi
ILUSTRASI Polisi (Tribunnews)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Selatan Kombes Hisar Siallagan menjelaskan, sampai saat ini belum ada satu pun laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi Unsri.

ApabiIa kasus itu benar terjadi, dia menyarankan agar korban cepat membuat laporan, supaya kasus tersebut segera diusut.

"Kalaupun kejadian itu memang ada, agar kita bisa segera menindaklanjuti, diharapkan segera membuat laporan.

Anggota akan menelusuri dugaan pelecehan seksual itu," Kata Hisar saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, seseorang yang mengaku sebagai mahasiswi Unsri membuat kehebohan.

Sebab, ia mengaku telah menjadi korban pelecehan oknum dosen di kampus tersebut.

Curhatan tersebut diunggah oleh akun Twttier @unsrifess.

Kemudian kembali di-repost oleh akun Instagram @palembang.eksis.

Dalam tulisannya, mahasiswi itu mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen pada Sabtu (25/8/2021).

Menurut dia, hal itu terjadi saat dia hendak mengurus skripsi yang sempat tertunda satu semester.

Baca juga: Ada Anak 11 Tahun ke Warung, Guru SMA di Tarakan Tiba-tiba Lakukan Pencabulan, Korban Syok & Takut

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved