Sejarah Baru Bandara Lombok, Boeing 777F Pengangkut Logistik Superbike Mendarat Mulus
Pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways yang membawa logistik World Superbike (WSBK) mendarat di Bandara Lombok.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways yang membawa logistik World Superbike (WSBK) mendarat di Bandara Lombok, Senin (8/11/2021) pukul 23.01 WITA.
Pesawat dengan nomor penerbangan QR8356 kode registrasi A7-BFG itu membawa muatan kargo sebanyak 217 koli dengan berat 68.022 kilogram.
Mereka berangkat dari Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar.
Setelah tiba di Bandara Lombok dan menurunkan logistik WSBK, pesawat ini kemudian lepas landas menuju Hongkong, Selasa (9/11/2021) pukul 01.31 WITA.
Baca juga: 68 Ton Logistik Superbike Tiba di Lombok, Motor hingga Peralatan Balap
“Alhamdulillah, salah satu pesawat terbesar di dunia - Boeing 777 Freighter berhasil mendarat dengan mulus di runway Bandara Lombok hasil perpanjangan. Seluruh proses ‘unloading’ berjalan dengan lancar dan normal,” ujar General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, Selasa (9/11/2021).
Siang ini, dijadwalkan akan tiba lagi satu pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8872 di Bandara Lombok.
Pesawat ini juga berangkat dari Doha.
Menurut Nugroho Jati, pendaratan pesawat sekelas Boeing 777 ini merupakan peristiwa bersejarah bagi Bandara Lombok.

“Ini sekaligus membuktikan bahwa runway dan apron baru Bandara Lombok cukup mumpuni untuk melayani pesawat berbadan besar,” katanya.
Menjelang perhelatan WSBK 2021, Bandara Lombok menuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara.
Apron Bandara Lombok telah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi.
Sehingga mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Runway Bandara Lombok sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter juga telah diperpanjang menjadi 3.300 meter.
Serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777.