Semarak Sambut Superbike 2021, Pelajar SMA Tanam Pohon di Jalur Bypass Mandalika
Gerakan penghijauan itu merupakan cara para pelajar di NTB menyukseskan ajang internasional di Mandalika, Lombok Tengah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Menjelang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, para pelajar SMA/SMK menanam pohon, di jalur bypass Bandara-Mandalika, Sabtu (6/11/2021).
Gerakan penghijauan itu merupakan cara para pelajar di NTB menyukseskan ajang internasional di Mandalika, Lombok Tengah.
Emsin, salah satu siswa SMA 1 Pujut Lombok Tengah mengaku senang berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon.
Baca juga: Mandalika Obati Kerinduan Penggemar MotoGP Indonesia Setelah 25 Tahun Absen Jadi Tuan Rumah
Baca juga: Dengar Suara Tangis di Rumah Kosong, Warga Desa Darek Kaget Temukan Sosok Bayi Perempuan
Menurutnya, menghijaukan lingkungan penting.
Selain menghasilkan keindahan dan kelestarian, juga untuk menyambut wisatawan yang datang ke Lombok melalui bandara.
“Kami senang pak, nanti saat IATC kami akan ikut menonton juga, makanya kami semangat untuk menghijaukan lingkungan kami,” kata siswa kelas 2 jurusan IPA ini.
Suryani, siswi kelas 3 IPA SMA 1 Batu Keliang Lombok Tengah mengaku, dia telah menyiapkan bunga bersama siswa lain.
“Ini bentuk kontribusi kami untuk alam dan lingkungan, sehingga dengan menanam bunga jalan akan tampak indah dan memanjakan mata orang yang lewat,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Aidy Furqon mengatakan, antusias pihak sekolah dan siswa sungguh luar biasa.
“Sekitar 300 pohon dan bunga yang terkumpul dan melibatkan 500 pelajar, dari SMA dan SMK se-Lombok Tengah,” katanya.
Gerakan menanam pohon dan bunga tingkat SMA/SMK maupun SMP se-Pulau Lombok dilakukan secara bertahap.
“Kita mulai dari kemarin, hari ini hingga besok, sesuai dengan jadwal dan himbuan,” terangnya.
Setiap sekolah menyumbangkan 2 pohon atau bunga. Namun rata-rata sekolah membawa hingga 5 pohon atau bunga.
Apalagi banyak sekolah yang memiliki bunga dan pohon dilingkungan sekolahnya.
Selain menanam bunga dan pohon, Dikbud NTB juga akan melakukan gerakan membersihkan area dan zona Mandalika.
Kegiatan itu akan melibatkan seluruh sekolah secara terjadwal.
Tidak hanya sekolah di pulau Lombok, sekolah SMA/SMK di Pulau Sumbawa juga antusias meminta melakukan gerakan menanam pohon dan bunga di jalan Baypass Mandalika.
“Ini bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan dan menyambut tamu yang datang ke NTB menyaksikan WSBK dan MotoGP,” kata Aidy Furqon.
Gerakan serupa juga akan melakukan di Pulau Sumbawa bersama pelajar dan masyarakat di beberapa titik yang telah ditentukan.
Sementara itu, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah mengajak pelajar dan seluruh masyarakat terus melakukan gerakan pelestarian lingkungan.
Terutama menjelang perhelatan dunia Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di NTB.
Salah satu ikhtiarnya adalah dengan gerakan bersama menanam pohon di seluruh wilayah.
“Kita ambil inisiatif saja, sebagai contoh kepada masyarakat, bagaimana untuk memulai gerakan besar menghijaukan NTB,”kata Bang Zul, usai penanaman pohon bersama pelajar, di Bypass Mandalika Lombok Tengah, Sabtu (6/11/2021).
Gerakan menanam pohon juga akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setemapt.
Pihaknya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan bupati/wali kota se-NTB.
“Sehingga banyak pengunjung yang melihat betapa hijau dan asrinya Pulau Lombok-Sumbawa untuk dikunjungi,” terangnya.
Menurut Bang Zul, keterlibatan pelajar dari SMA, SMK dan MA melakukan penanaman pohon di jalan Baypass Mandalika untuk menggugah kepedulian generasi muda.
“Nilai edukasi ada, kita ajak generasi muda untuk mencintai lingkungan, karakter, kerjasama dan tanggung jawab membesarkan NTB,” ujarnya.
(*)