Satu Remaja Tewas & Dua Hilang saat Berwisata, SAR Mataram Hentikan Sementara Pencarian
Cuaca buruk disertai sulitnya medan menjadi kendala pencarian 2 orang remaja yang hilang terseret arus di di Tibu Atas, Dusun Batu Asak.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Saat para remaja ini mandi, mereka terseret arus sungai yang cukup deras.
”Satu orang berhasil diselamatkan, namun meninggal di puskesmas saat diberikan pertolongan,” kata Ilham.
Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun TribunLombok.com, ke-10 orang korban tiba di lokasi wisata pemandian Tibu Atas 11.50 Wita.
Pukul 12.00 Wita, tiga orang nekat mandi atas nama Ayat, Erik, dan Andre Firmansyah.
Karena arus sungai semakin deras seiring meningkatnya volume air sungai setelah hujan.
Ketiga remaja tersebut kemudian hanyut terseret arus sungai.
Rekan-rekannya berusaha menolongn namun tidak bisa.
Baca juga: Menparekraf akan Koneksikan Desa-Desa Wisata dengan Event WSBK dan MotoGP
Baca juga: Lombok FC Jajaki Sepakbola Brasil, Cari Talenta Pemain hingga Pelatih
Satu orang atas nama Ayat dapat diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas, namun akhirnya meninggal dunia.
Pukul 12.30 Wita, 7 orang teman korban diamankan di Puskesmas Suranadi karena mengalami trauma.
Pukul 12.50 Wita, Babinpolmas Buwun Sejati mendapat informasi dari Linmas saudara Jumrah, selanjutnya Babinpolmas menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan.
Pukul 14.40 Wita, tim dari Basarnas tiba di Dusun Batu Asak selanjutnya menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian korban.
Sampai pukul 18.00 Wiya, kedua korban belum di temukan.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)