Pencurian Jeep Rubicon di Sukoharjo: Didalangi Napi di Rutan Polda Metro Jaya, Target Dipasangi GPS
Pencurigan mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo ternyata didalangi tahanan di rutan Polda Metro Jaya, modusnya pasangi target sasaran dengan GPS.
Diketahui pelaku tahanan itu di penjara karena terkait kasus penipuan dan penggelapan.
"Dari penyelidikan pelaku dikendalikan oleh pelaku di rutan Polda Metro.
Modusnya menaruh GPS dalam mobil.
Pemetik (pelaku) dikasih share loc (share location) dan kunci duplikat.
Sehingga pemetik (eksekutor) bisa melakukan pengambilan," ungkap Djuhandani.
Baca juga: Uang Rp 475 Juta Milik Puluhan Peternak di Blitar Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Korban Ganti Ban Mobil
Djuhandani menegaskan pihaknya masih melakukan penelusuran terkait pemasangan GPS di dalam mobil tersebut.
Pihaknya menduga ada kemungkinan pemasangan GPS dilakukan di bengkel, parkiran hingga pencucian mobil.
"Kita akan selidiki lebih lanjut kayaknya berkaitan dengan bengkel-bengkel, baru kita pelajari, apakah bengkel resmi atau tidak.
Bisa juga menduga berkaitan dengan tempat-tempat mobil biasa diparkir melalui jasa parkir, pencucian mobil dan sebagainya.
Ini sedang kita pelajari," katanya.
Djuhandani mengungkapkan setelah mencuri Jeep Rubicon di Sukoharjo, ada dugaan pelaku hendak melancarkan aksinya kembali di Wonosobo.
"Perkara ini setelah dipelajari ada beberapa lokasi kendaraan yang diberikan pada pemetik.
Kami dapatkan lagi calon mobil yang akan dipetik Rubicon juga di Wonosobo," ujarnya.
Sementara itu, Rahmat mengakui ia diminta temannya yang sedang dalam tahanan untuk mengambil mobil sesuai dengan lokasi yang dikirimkan di daerah Sukoharjo.
Kemudian kunci duplikat mobil diberikan oleh pembantu dari temannya.
