Viral Video Guru Rekam Siswi SD Nangis karena Tak Bisa Jawab Soal, Kepsek: 'Pelaku Sudah Minta Maaf'
Beredar video viral oknum guru SD di Baubau, Sulawesi Tenggara rekam siswi nangis karena tak bisa kerjakan soal.
MS juga menuliskan jika pernah mendatangi pihak polisi, namun kepolisian meminta untuk diselesaikan secara internal.
Baca juga: Pemuda Sumbawa Rudapaksa Bocah 8 Tahun di Rumah Kosong
MS juga sudah melaporkan aksi ini kepada atasan.
Namun atasannya hanya memindahkan MS ke beda tempat dengan pelaku.
Dan aksi perundungan tak juga berhenti.
Di akhir, melalui pesan tersebut, dirinya berharap mendapat atensi lebih dari Presiden RI Joko Widodo untuk dapat menindaklanjuti insiden ini.
Sebab kata dia, sudah terlalu sering dirinya menerima cacian, rundungan hingga pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI.
"Dengan rilis pers ini, saya berharap Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia mau membaca apa yang saya alami," ucap MS.
"Tolong saya. Sebagai warga negara Indonesia, bukankah saya berhak mendapat perlindungan hukum? Bukankah pria juga bisa jadi korban bully dan pelecehan? Mengapa semua orang tak menganggap kekerasan yang menimpaku sebagai kejahatan dan malah menjadikanya bahan candaan?" katanya.
Baca juga: Menikah hingga 7 Kali, Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Diduga Buat Keterangan Istrinya Mati
Baca juga: Tersangka Pembunuh Nenek di Sumbawa Terancam 15 Tahun Penjara
KPI Beri Penjelasan
Setelah kasus ini viral, KPI akhirnya buka suara melalui wakil ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo.
Mulyo menjelaskan akan digelar investigasi internal dengan mengumpulkan kedua belah pihak.
Dilansir situs resmi KPI, Mulyo Hadi juga akan mendukung kasus ini dibawa ke ranah hukum.
"Menindak tegas pelaku apabila terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan terhadap korban sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Komnas HAM Tindaklajuti
Dilansir Tribunnews.com, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menindaklanjuti kasus perundungan dan pelecehan yang terjadi di KPI.