Murid SD Pindahan di Musi Rawas Diduga Dianiaya 4 Teman, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Koma
Berikut kronologi dugaan penganiayaan yang dialami siswa SD pindahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Dugaan kita, dia (korban) terjatuh ini menabrak sisi meja yang ada dalam ruangan kelas itu. Ini kita sudah melakukan olah TKP," kata Efrannedy.
Menurut polisi, korban mengalami cedera parah hingga koma.
"Dugaan kita, itulah yang membuat korban mengalami cedera yang fatal di bagian lehernya. Namun, nanti kita akan sinkronkan dengan hasil pengecekan dari ahlinya," kata Efrannedy.
Saat diperiksa polisi, keempat bocah yang diduga sebagai pelaku didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Musi Rawas, pihak sekolah, orangtua, dan kepala desa.
"Untuk proses selanjutnya sudah kita gelarkan. Kita upayakan dilakukan diversi, karena secara undang-undang belum bisa diajukan ke pengadilan, masih anak-anak di bawah usia 12 tahun," ujar Efrannedy.
Baca juga: Kronologi 9 Siswa SMK di Cianjur Aniaya Pelajar Lain, Korban Ditabrak Pakai Motor Sebelum Dikeroyok
Namun, menurut Efrannedy, pihaknya masih menunggu kondisi dari korban yang sampai saat ini masih dalam perawatan.
Polisi juga ingin berhati-hati dalam menangani perkara yang melibatkan anak seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul: Diduga Dikeroyok 4 Teman Sekolah, Bocah SD di Musi Rawas Terluka Parah dan Koma, Ini Kronologinya.
"Karena kita juga tidak menghendaki para pelaku merasa ketakutan, trauma mendalam, dampak dari yang telah mereka lakukan. Kita juga tidak ingin anak-anak kita ini hilang masa depan karena trauma akibat dari penegakan hukum," kata Efrannedy.
Kasus Penganiayaan Lainnya
Kasus penganiayaan terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Pelaku diketahui berjumlah sembilan orang.
Mereka semua masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sembilan siswa tersebut melakukan pengeroyokan terhadap pelajar lain.
Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah.
Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.
Baca juga: Gadis SMA di Wakatobi Dikeroyok Sekelompok Siswi, Murid Lain Bukan Menolong Tapi Nonton & Merekam
Baca juga: Nasib Sial Maling di Blitar: Dikejar Warga Bawa Golok, Tertabrak Mobil Saat Lari, Dikeroyok Massa
