Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 7, Subtema 2, Pembelajaran 1, Halaman 53, 54, 5,8 59, Kelas 6 SD

Buku Tema 7 Kelas 6 SD yang dibahas merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
Tangkap Layar Tema 7, Kelas 6 SD
Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1. 

Pilihlah tiga nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya yang patut diteladani. Tuliskan ketiga nilai tersebut pada kotak yang bertuliskan ‘nilai’ dan tuliskan kegiatan yang telah dilakukannya pada kotak di sebelah kanan.

Jawaban

Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1.
Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1. ()

Sampaikan hasil kerja kelompokmu kepada teman satu kelas. Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaannya?
Pemimpin idola dapat berasal dari berbagai kalangan. Diskusikan siapa saja para pemimpin idola teman sekelasmu. Apakah mereka bekerja di bidang politik, sosial, budaya, ekonomi atau pendidikan. Catat hasil diskusimu. Kamu bisa mempelajari contoh yang diberikan.

Jawaban

Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1.
Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1. ()

Pemimpin idola memiliki nilai-nilai yang terlihat dalam kegiatan kesehariannya. Sebaiknya, kita banyak belajar dari para pemimpin yang menjadi pujaan atau idola kita.

Kamu bisa menuliskan tokoh idolamu, lembaga tempatnya bekerja, tugas, dan manfaat kelembagaan pada tabel berikut. Perhatikan contoh yang ada sebelum mengerjakan tugasmu.

Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1.
Kunci Jawaban Tema 7, Kelas 6 SD, Halaman 53, 54, 5,8 59, Subtema 2, Pembelajaran 1. ()

Ayo Membaca

Kita mengidolakan seorang pemimpin karena kita tahu mereka bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Ayo, belajar dari salah seorang pemimpin yang patut kita teladani melalui bacaan berikut!

Pamanku, Lurah Idola

Ini cerita tentang pamanku, Badi namanya. Ia seorang lurah di desanya. Warga biasa memanggilnya dengan sebutan Pak Lurah. Tetapi, aku tahu mereka mengenal dekat, hormat, serta sayang kepada beliau.

Walau menjabat sebagai lurah, pamanku hidup sederhana. Gaji dan fasilitas yang diperolehnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadinya. Rumahnya tetap mungil sederhana, hanya berlantai semen.

“Ah, untuk apa rumah mewah, berlantai keramik? Yang penting bersih dan nyaman saja. Lantai semen justru terasa lebih dingin kan?” ujarnya ketika aku mengomentari rumahnya.

Ternyata, dari cerita bibi aku tahu. Paman menyisihkan gajinya justru untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Dibangunnya balai belajar sederhana untuk tempat warga belajar membaca. Paman ingin warganya maju. Ia ingin warganya melek informasi.

Membaca merupakan salah satu cara untuk membuka pintu informasi. Bergantian dengan bibi, di sore hari, paman mengajar membaca di balai belajar. Ia sabar dan penuh canda, sehingga warga tak sungkan belajar dengannya.

Kadang warga seperti lupa, bahwa sang guru adalah lurah, pejabat pemerintahan desa. Paman sedikit demi sedikit juga menyediakan berbagai buku di balai belajar.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved