Viral Kasus Anjing Canon Mati, Satpol PP Aceh Singkil: 'Tak Ada Prosedur yang Kami Langgar'

Pihak Satpol PP Aceh Singkil menduga, anjing Canon mati karena stres saat hendak dipindahkan.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ serambinews
Pihak Satpol PP Aceh Singkil menduga, anjing Canon mati karena stres saat hendak dipindahkan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kematian anjing bernama Canon tengah menjadi sorotan warganet.

Anjing tersebut diduga disiksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH).

Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP WH mengamankan Canon dari sebuah lokasi wisata di Pulau Banyak.

Mengenai hal ini, Kepala Satpol PP WH Kabupaten Aceh Singkil Ahmad Yani angkat bicara.

Ia membantah tuduhan pihaknya telah menyiksa Canon.

Ahmad Yani menduga, Canon mati karena stres saat dievakuasi.

Baca juga: Viral Polantas Pacaran Pakai Mobil Dinas, Ahok Akui Sang Oknum Adik Ipar: Saya Tak Ikut Campur

Baca juga: Viral Oknum Polisi Pakai Mobil Patroli untuk Pacaran di Taman Safari, Begini Nasib Akhir Bripda AB

Ilustrasi anjing tua - Satpol PP Aceh angkat bicara mengenai kasus anjing Canon mati.
Ilustrasi anjing tua - Satpol PP Aceh angkat bicara mengenai kasus anjing Canon mati. (Pixabay/PICNIC-foto-soest)

Kala itu, lanjut Ahmad Yani, pihaknya berusaha memindahkan Canon ke daratan. dievakuasi.

“Tidak ada penyiksaan yang dilakukan anggota di lapangan.

Anjing itu diduga mati karena stres seusai diamankan oleh anggota saat akan dibawa ke daratan,” ujarnya.

Ia mengatakan, anjing tersebut ditangkap oleh petugas Satpol PP-WH Aceh Singkil setelah pihaknya menerima surat dari camat.

Baca juga: Viral Video Mesra Stefan William dengan Wanita Lain, Celine Evangelista: Awalnya Dia Bilang Teman

Surat itu terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Sebelum dilakukan penangkapan terhadap anjing di lokasi wisata, menurut Ahmad, pihaknya melakukan koordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika).

Kemudian saat akan dilakukan evakuasi anjing, menurut Ahmad Yani, pemilik anjing sempat berusaha mempersulit petugas dengan cara mengulur waktu agar anjing tersebut tidak ditangkap atau dievakuasi petugas.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pemilik resort, petugas berupaya melakukan penangkapan anjing menggunakan peralatan yang aman dan ramah hewan.

Namun, karena kondisi anjing yang galak, anjing tersebut berusaha melawan ketika akan ditangkap petugas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved