Kisah Pilu Remaja 14 Tahun di Jatim: Diculik Selama Setahun, Sudah Lahirkan Bayi Saat Ditemukan

Seorang remaja berusia 14 tahun di Jawa Timur menjadi korban penculikan selama satu tahun.

Editor: Irsan Yamananda
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi - Seorang remaja berusia 14 tahun di Jawa Timur menjadi korban penculikan selama satu tahun. 

Namun IR mengajukan syarat jika mobil bertemu, OV dan BTW gabung dalam komunitas anti riba.

Akhirnya mobil mereka ditemukan dan sesuai janji mereka, OV dan BTW gabung di komunitas tersebut dan bertemu dengan tersangka DN.

DN kemudian membantu mengurus pengembalian 2 mobil milik OV dan TW ke pihak leasing. Saat itu DN menyebut kredit mobil masuk kategori riba hingga harus dikembalikan ke pihak leasing.

Hal itu dilakukan karena IV dan BTW sudah masuk dalam komunitas anti riba.

Untuk mengurus pengembalian mobil dan mendapatkan pengembalian uang, OV dimintai uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh DN.

Baca juga: Heboh Isu Penculikan Anak di Medsos, Ternyata Santri Tak Mau Kembali ke Ponpes Setelah Libur

Hanya saja saat itu mereka hanya sanggup membayar Rp 10 juta saja.

“Kami ingat saat itu kami disuruh bayar Rp 15 juta untuk pengurusan pembebasan kredit dua mobil dari leasing. Karena kami tidak ada uang kami hanya bisa membayar Rp10 juta,” kata OV, Kamis (9/9/2021).

Setelah uang diserahkan, mobil langsung dibawa DN. Namun, sampai saat ini dua mobilnya tidak pernah kembali dan uang ratusan juta yang dijanjikan pun tidak pernah diberikan.

Sempat jadi pemulung

Tak hanya membawa pergi mobil yang dikredit, DN juga meminta OV dan suami serta anak-anaknya pindah dari Madiun untuk gabung di komunitas anti riba.

Oleh DN dan IR, keluarga OV dibawa ke Yogyakarta. Karena tak kerasan, keluarga OV pindah ke Solo karena mereka memiliki keluarga di kota tersebut.

Di Solo, OV dan keluarganya kembali membuka usaha sebagai tambal ban. Karena usahanya sepi, pasangan suami istri itu juga menjadi pemulung.

“Saya sampai jadi pemulang saat itu,” kenang BTW.

Pada November 2019, OV memutuskan kembali ke Madiun karena alasan ekonomi. Sementara suamnua, BTW tinggal di kontrakan di Solo bersama KRN.

Pada Maret 2020, BTW terpaksa kembali ke Madiun karena salah satu anaknya sakit. KRN yang saat itu sedang sekolah dan mempersiapkan ujian kelas 6 tinggal seorang diri di Solo.

Ilustrasi - Seorang remaja berusia 14 tahun di Jawa Timur menjadi korban penculikan selama satu tahun..
Ilustrasi - Seorang remaja berusia 14 tahun di Jawa Timur menjadi korban penculikan selama satu tahun.. (net/stomp)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved