Aksi Sadis Begal di Lampung: Bacok Ibu & Anak yang Jenguk Ayah di RS, Pelaku Sudah 3 Kali Dipenjara

Para begal sadis di Lampung akhirnya berhasil diciduk petugas, satu pelaku tewas ditembak karena melawan.

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Jabar
ILustrasi - Para begal sadis di Lampung akhirnya berhasil diciduk petugas, satu pelaku tewas ditembak karena melawan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kasus pembegalan sadis terjadi di Lampung Utara.

Pelakunya diketahui berjumlah dua orang.

Sementara korbannya adalah ibu dan anak.

Kedua begal tersebut secara sadis membegal para korbannya.

Kini, polisi berhasil meringkus para pelaku.

Salah satu pelaku bahkan sampai tewas ditembak petugas.

Baca juga: Mahasiswa Jadi Pelaku Begal Payudara, Kaget Setelah Tahu Korban Keluarga Sendiri

Baca juga: Kakek Driver Ojol yang Dibegal Mendapat Motor Baru, Donasi untuk Korban Terkumpul hingga Rp 101 Juta

Ilustrasi - Para begal sadis di Lampung akhirnya berhasil diciduk petugas, satu pelaku tewas ditembak karena melawan.
Ilustrasi - Para begal sadis di Lampung akhirnya berhasil diciduk petugas, satu pelaku tewas ditembak karena melawan. (Istimewa)

Mengingat pelaku sempat melawan petugas menggunakan senjata tajam ketika ditangkap.

Kedua pelaku diketahui berinisial K (31) dan FY (35).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail.

Kedua pelaku ini adalah begal yang membacok ibu bernama Herma Wati (51) dan Jelita (16) warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat pada Selasa (12/10/2021) lalu.

Baca juga: Dilarang Pacaran di Jalur Bypass Bandara Lombok, Awas Ada Setan dan Begal!

"Korban dibegal dalam perjalanan pulang dari rumah sakit setelah menjenguk suami korban," kata Kurniawan saat dihubungi, Sabtu (16/10/2021) sore.

Penangkapan kedua begal sadis itu sendiri berlangsung dramatis.

Menurut Kurniawan, kedua pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap oleh anggotanya.

Dalam penangkapan di Desa Talang Tebak, Bukit Kemuning pada Sabtu (16/10/2021) subuh itu, kedua pelaku menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

"Sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur, satu pelaku berinisial FY meninggal dunia," kata Kurniawan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved