Tegur Pemuda Mabuk, Anggota Polisi di Dompu Dikeroyok hingga Luka Parah
Anggota polisi berinisial S di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban pengeroyokan karena menegur sekelompok pemuda yang sedang mabuk,
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Melihat kejadian itu, warga berdatangan dan sebagian pemuda berhasil di amankan masyarakat setempat.
Terkait hal itu, Kapolres Dompu melalui Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik membenarkan peristiwa tersebut.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala dan dijahit sebanyak 8 jahitan.
Serta bengkak dan memar akibat pukulan batu.
Baca juga: Lima Kapal Cepat Padangbai – Lembar Beroperasi Selama WSBK di Mandalika
Begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut, dia memerintahkan anggotanya menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan.
Kedua pelaku tersebut sempat dihajar massa di lokasi.
Saat diamankan keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.
Bahkan mencoba melarikan diri, tetapi berhasil tangkap kembali.
Kemudian keduanya dibawa ke markas Polres Dompu.
”Terkait dua pelaku yang masih buron, kami akan tetap melakukan pengejaran,” tutupnya.
Pukul 18.10 Wita, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik di TKP melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan keluarga korban.
Selain itu, Kapolsek langsung memerintahkan Anggota Polsek Manggelewa mencari dan mengamankan pelaku lain yang melarikan diri.
Berkat kerja keras anggota Polsek Manggelewa dan Tim Puma Polres Dompu, para pelaku berhasil ditangkap sebanyak 6 orang.
Baca juga: Modus Butuh Kendaraan untuk Tamu Superbike, Pria di Mataram Gelapkan 14 Mobil Sewaan
Sedangkan dua orang lainnya masih buron.
Keenam pelaku tersebut masing-masing berinisial DS (19), dari Desa Anamina.
Kemudian F (17) dari Desa Anamina, F (21) juga Desa Anamina.
Selajutnya RO (17), dari Desa Soriutu.
TH (19), dari Desa Anamina, AD (16), dari Desa Soriutu.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)