Virus Corona di NTB

Kisah Vaksinator Menembus Medan Sulit di Lombok Tengah, Pulang Malam & Jatuh di Jalan Berlubang

Percepatan vaksinasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak lepas dari peran tenaga kesehatan dan vaksinator lapangan.

Dok. Polda NTB
PENYEMANGAT: Kepolisian hadir dan memberikan bantuan telur kepada nakes yang jatuh saat vaksinasi di Pringgarata, Lombok Tengah, Kamis (23/9/2021).Ā  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Percepatan vaksinasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak lepas dari peran tenaga kesehatan dan vaksinator lapangan.

Mereka bekerja siang dan malam agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin.

Suka dan duka banyak dialami para vaksinator.

Seperti dialami Yulia Supiana (36) dan Meri Juliani (32).

Dua orang perawat di Puskesmas Pringgarata, Lombok Tengah.

Baca juga: NTB Dapat 200 Ribu Dosis Vaksin Tambahan, Kapolda Genjot Semangat Tim Vaksinator

Yulia dan Meri mengalami luka-luka setelah  sepeda motor yang digunakan terperosok akibat jalan berlubang.

"Kejadiannya sekitar jam 9 malam, waktu kita baru layani vaksinasi warga di Dusun Nyangget. Tangan kiri saya bengkak, dan Meri kakinya luka-luka," tutur Yulia, Jumat (24/9/2021).

Tonton juga:

Yulia menuturkan, Kamis (23/9/2021) sore, ia bersama perawat lainnya, Meri Juliani menuju Dusun Nyangget, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah.

Sebelumnya mereka baru saja melayani vaksinasi di Dusun Repuk Empok.

Baca juga: Stok Vaksin Lombok Barat Menipis, Warga Gigit Jari hingga Puskesmas Tutup Layanan Vaksin

Sampai di Dusun Nyangget sore, pukul 16.00 Wita.

Yulia dan Meri langsung melakukan vaksinasi bagi 100 warga.

Memberikan vaksin bagi 100 orang butuh waktu dan kesabaran.

"Kita mulai jam 4 atau setengah 5, dan baru selesai jam 9 malam," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved