Menikmati Secangkir Kopi di Praja Coffee Loyok Lombok Timur

Di desa ini terdapat kafe pinggir sawah yang cocok dijadikan tempat bersantai sembari menikmati secangkir kopi.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
BERSANTAI: Pengunjung Praja Coffee Loyok menikmati suasana sore hari sambil melihat hamparan persawahan nan hijau di tempat ini, Sabtu (28/8/2021). 

Bila ingin mencari oleh-oleh khas Desa Loyok, juga bisa dibeli di sini. Seperti kerajinan tangan karya penduduk desa.

Jalan ke Praja Coffee

Praja Coffee Loyok berada di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Jika dilihat dari peta, jarak Kota Mataram dan Praja Coffee sekitar 43,6 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 19 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Bila datang dari Mataram, tribunners bisa menggunakan jalur Mataram – Kopang – Terara Lombok Timur.

Dari SMAN 1 Terara sekitar 1 km ke arah timur hingga ketemu pertigaan setelah masjid Jabal Nur belok kiri ke arah utara.

Baca juga: Berstatus Tersangka, Wakil Bupati Lombok Utara Tetap Jalankan Tugas

Praja Coffee Loyok berada sekitar 3 kilometer (km) dari pertigaan tersebut.

Dari jalan raya, tribunnners harus masuk lagi melewati jalan dengan pemandangan persawahan.

Muhammad Isnaini, pengelola Praja Coffee menjelaskan, awalnya lokasi tersebut merupakan tempat singgah wisatawan mancanegara yang menginap di Desa Tetebatu dan Loyok.

 ”Bisanya turis luar maupun lokal singgah minum ngopi,” katanya.

KOLAM: Kolam renang menjadi salah satu fasilitas yang bisa dinikmati di Praja Coffee Loyok, Lombok Timur.
KOLAM: Kolam renang menjadi salah satu fasilitas yang bisa dinikmati di Praja Coffee Loyok, Lombok Timur. (TribunLombok.com, Sirtupillaili)

Tapi di masa pandemi Covid-19 wisatawan asing sepi, mereka pun membuka untuk wisatawan lokal.

”Alhamdulillah pengunjungnya banyak juga,” katanya.

Fasilitas kolam renang sengaja disiapkan agar para tamu yang membawa keluarga bisa berenang di sana.

Sementara sawah-sawah yang ada di sekitar kafe merupakan sawah yang sudah ada sejak lama.

Para tamu yang datang biasanya senang melihat aktivitas para petani saat menanam padi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved