Rampas HP dan Todong 3 Bocah Pakai Sajam, Jambret di Sumbawa Menyerahkan Diri
Setelah seminggu kabur, akhirnya jambret di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan diri ke kantor polisi, Rabu (22/9/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Setelah seminggu kabur, akhirnya jambret di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan diri ke kantor polisi, Rabu (22/9/2021).
Tersangka berinisial YZ (19), merupakan residivis kasus yang sama.
Dia beberapa kali berurusan dengan hukum karena menjambret.
Kali ini, dia menyerahkan diri setelah difasilitasi Bhabinkamtibmas Desa Kakiang, Polsek Moyo Hilir.
Setelah sebelumnya, rekannya berinisial SF (18) tertangkap polisi.
Terkait kasus tersebut, Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi mengatakan, penjambretan disertai ancaman senjata tajam dilakukan kedua tersangka, Minggu (14/9/2021), sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Pencuri Motor di Praya Ditembak Polisi karena Berusaha Kabur saat Dibawa ke TKP
Saat itu tiga orang korban berinisial RK (12), AG (13), dan AL (14) berjalan kaki di jalan lintas Sumbawa-Moyo.
”Tanpa diduga mereka dicegat dua orang pelaku yang boncengan menggunakan sepeda motor,” katanya.
Korban dicegat tepat di depan Gudang Garuda.
Pelaku berinisial YZ turun menodongkan parang ke arah tiga bocah tersebut.
”YZ meminta ketiganya menyerahkan HP,” katanya.
Salah satu korban berinisial AL berhasil kabur.
Baca juga: Mobil Ekspedisi Tabrak Warga Nongkrong di Pinggir Jalan, 4 Orang Dilarikan ke RSUD Dompu
Sedangkan dua orang rekannya, masih di bawah ancaman.
Dengan terpaksa kedua korban masing-masing menyerahkan HP mereka.
Korban pun pulang melaporkan kasus yang dialami kepada keluarganya.
Korban mengenali wajah pelaku dan mengingat merek serta nomor plat sepeda motor yang digunakan.
Berbekal informasi ini, Polsek Moyo Hilir langsung bergerak.
Sepeda motor yang digunakan pelaku ditemukan dan diangkut ke kantor desa.
Namun tidak lama pemilik motor, SF datang menyusul.
Kehadiran SF menarik perhatian para korban dan langsung menyampaikannya ke polisi.
Saat itu juga SF ditangkap.
Baca juga: PLN NTB Kirim 20 Personel untuk Jaga Listrik di PON XX Papua 2021
Selanjutnya polisi mencari YZ, sang eksekutor.
Karena identitasnya sudah dikantongi, upaya persuasif pun ditempuh polisi dengan melakukan pendekatan teerhadap keluarga pelaku.
Upaya ini membuahkan hasil, YZ akhirnya menyerahkan diri.
Selanjutnya YZ dikawal Kapolsek Moyo Hilir, Iptu Ruslan beserta dua orang anggota menuju Polres Sumbawa.
Kini YZ sudah berada di Mapolres Sumbawa dan tengah menjalani pemeriksaan di Ruang Satuan Reserse dan Kriminal.
(*)