Virus Corona di NTB

Ratusan Siswa di Mataram Antusias Ikut Vaksin, Pelajar: Biar Lebih Tenang Masuk Kelas

Ratusan siswa SMA dan SMK di Kota Mataram antusias mengikuti vaksinasi, di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Selasa (21/9/2021).

TribunLombok.com/Sirtupillaili
VAKSINASI: Siswa di Kota Mataram mendapatkan suntikan vaksin di kantor Dikbud NTB, Selasa (21/9/2021).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ratusan siswa SMA dan SMK di Kota Mataram antusias mengikuti vaksinasi, di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Selasa (21/9/2021).

Para siswa berdatangan sejak pagi mengikuti vaksinasi.

Beberapa siswa yang antre tampak gugup dan tegang karena takut disuntik.

Tapi mau tidak mau mereka harus tetap divaksin.

Selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai syarat bisa masuk sekolah.

Baiq Nazwa Az-Zahra, siswi SMAN 9 Mataram mengatakan, awalnya dia merasa gugup karena takut.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi 70 Persen, Ini Strategi yang Ditawarkan Danrem 162/WB

Tapi setelah disuntik rasa cemasnya hilang.

Ketika disuntik dia merasakan sedikit sakit. Tapi tidak masalah.

Tonton juga:

"Biasa saja sih tidak kenapa-kenapa seperti orang bilang di luar sana, kalau habis vaksin akan begini begitu," katanya.

Dia sangat setuju dengan vaksinasi bagi para pelajar.

Baca juga: Superbike 2021 Kian Dekat, Gubernur NTB Sebut Ketersediaan Vaksin Jadi Kendala

Selain untuk melindungi para siswa dari potensi penularan, juga agar proses belajar di sekolah lancar.

Di masa pandemi Covid-19  seperti saat ini semua orang harus menaati aturan.

"Kebetulan saya sudah kena, supaya tidak kena lagi kita harus vaksin," katanya.

Vaksinasi bagi siswa juga memberikan rasa aman ketika belajar tatap muka.

Dia pun merasa lebih tenang masuk jelas jika semua siswa divaksin. 

"Merasa lebih aman saja kalau sudah divaksin," katanya.

Sementara itu, Ahmad Ardhi, siswa SMKN 7 Mataram mengatakan, dia vaksinasi sebagai syarat bisa masuk sekolah.

"Buat syarat masuk sekolah harus divaksin," katanya.

Dia juga awalnya merasa ragu dan agak takut dengan jarum suntik.

Tapi setelah disuntik dia mengaku tidak terlalu merasakan sakit.

"Harapan saya dengan vaksinasi ini supaya kita semua sehat," katanya.

Dewi Susanti, perawat RSJ Mutiara Sukma di lokasi tersebut mengatakan, hampir semua siswa peduli dan mau divaksin.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, rata-rata kondisi mereka sehat dan layak divaksin.

"Kondisinya bagus dan tidak ada keluhan. Anak-anaknya care sekali untuk divaksin," katanya.

Sebelum mereka divaksin, para siswa diberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi.

"Kalau memang ada penyakit komorbid kita akan periksa terpisah dan dicek kembali," katanya.

Baca juga: Butuh 1,3 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Target 70 Persen di Lombok Tengah

Menurut Dewi, vaksinasi sangat bermanfaat bagi siswa.

Selain mencegah penularan Covid-19, siswa yang divaksin akan semakin mudah mengakses layanan pendidikan.

"Untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, sangat berguna," katanya.

Paling penting vaksinasi akan melindungi mereka dari penularan COVID-19.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved