PPPK Guru NTB 2021
Seleksi PPPK Guru 2021 NTB Dimulai, Lima Peserta Tidak Datang Ujian
Lima orang guru tidak hadir dalam seleksi kompetensi PPPK tahap I, di SMAN 1 Mataram.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Lima orang guru tidak hadir dalam seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I, di SMAN 1 Mataram, sesi pagi, Senin (13/9/2021).
”Ada lima orang yang tidak hadir, dua orang di ruangan II dan tiga orang di ruang empat,” kata Ilhamuddin Aminullah, humas SMAN 1 Mataram selaku panitia lokasi penyelenggaraan tes.
Mereka yang tidak hadir akan dicatat dan dimasukkan ke dalam berita acara penyelenggaraan tes.
”Kalau ada surat keterangan yang bisa dipertanggungjawabkan kemungkinan akan diberikan tes susulan,” katanya.
Tapi jika tidak ada surat keterangan yang disampaikan, maka mereka dianggap tidak hadir.
Baca juga: KEK Mandalika Mendapat Komitmen Investasi Rp 17 Triliun dari Para Investor
”Mereka terhitung tidak ikut (seleksi),” katanya.
Mengenai penyebab tidak hadirnya lima orang tersebut, Ilhamuddin mengaku tidak bisa mengkonfirmasi kepada para peserta.
”Kita (di sini) tidak punya kewenangan untuk mengkonfirmasi kehadiran. Kita juga tidak punya data dan nomor HP-nya,” kata Ilhamuddin.
Panitia SMAN 1 Mataram hanya bertugas menerima peserta yang datang.
Apakah mereka tidak datang karena positif Covid-19, pihaknya tidak tahu karena tidak ada keterangan yang disampaikan kepadanya.
Ilhamuddin menjelaskan, sekolahnya mendapat kepercayaan sebagai lokasi penyelenggaraan seleksi PPPK guru tahun ini.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika, Optimis MotoGP Gaet Banyak Investor
”Kita punya empat ruangan tes,” katanya.
Sesuai ketentuan, penyelenggaraan seleksi harus memenuhi ketentuan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Peserta yang datang akan diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu, kemudian disediakan ruangan untuk menunggu sebelum tes.
”Persyaratan dari pusat memang harus ada hasil swab antigen negatif,” katanya.
Jika swab antigen positif maka mereka akan diberi kesempatan melakukan ujian susulan.
Setelah semua dokumen diperiksa, baru kemudian diarahkan ke ruang ujian.
Setiap ruangan memiliki 40 unit komputer, tapi yang dipakai dalam setiap ruangan hanya 20 komputer.
Baca juga: Vaksinasi di Lombok Barat Ditargetkan 6 Ribu Dosis Sehari
Jadi 60 komputer yang dipakai di empat ruangan tersebut.
Sisanya disediakan sebagai cadangan.
Total jumlah peserta yang ikut seleksi di SMAN 1 Mataram 243 orang.
Seleksi akan digelar mulai hari ini sampai seminggu ke depan, 13 - 17 September 2021.
Setiap hari, peserta dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi atau sesi I mulai pukul 07.00-10.50 Wita.
Sementara sesi II atau siang mulai pukul 13.00-16.50 Wita.
Peserta diharapkan datang lebih awal sebelum seleksi dimulai.
Karena sebelum masuk ruangan, mereka harus melalui proses pemeriksaan administrasi dan syarat kesehatan sebelum masuk ruangan tes.
(*)