Virus Corona di NTB
Vaksinasi di Lombok Barat Ditargetkan 6 Ribu Dosis Sehari
Vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipatok 6 ribu dosis dalam sehari, Jumat (10/9/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipatok 6 ribu dosis dalam sehari, Jumat (10/9/2021).
Target tersebut harus mampu dipenuhi agar kekebalan komunal di NTB segera terbentuk.
Target tersebut dianggap masih realistis, sebab antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
Salah satunya terlihat dalam Vaksinasi Massal Presisi Merdeka yang di Hotel Aruna Senggigi, Jumat (10/9/2021).
Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S Wibowo mengatakan, TNI-Polri dan Pemda Lombok Barat melakukan vaksinasi secara serentak.
Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - JNE Mataram Butuh Kurir hingga Admin, Ada untuk Lulusan SMA
“Vaksinasi massal kita laksanakan secara serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Vaksinasi dipusatkan di kawasan wisata Senggigi bertujuan agar seluruh masyarakat di kwasan mendapatkan vaksin sepenuhnya.
“Terutama para pelaku wisata yang ada di kawasan wista Senggigi dan masyarakat seluruhnya,”ujarnya.
Seluruh pihak mendukung untuk percepatan vaksinasi di Lombok Barat.
“Alhamdullilah dari beberapa pelaksanaan vaksinasi yang telah kita selenggarakan, dukungan cukup besar dari berbagai pihak,” katanya.
Baik dukungan dari pemerintah, maupun unsur TNI, dan pelaku usaha yang lain.
Baca juga: Lumba-lumba Terdampar di Bima Dipotong-potong lalu Dibagi ke Warga, BKSDA NTB Beri Edukasi
“Termasuk mendorong masyarakatnya mau divaksin saat ini,” pungkasnya.
Di Kabupaten Lombok Barat, hari Jumat (10/9/2021) ditargetkan 6.450 orang.
“Insyaallah, target hari ini bisa kita capai, baik dari animo masyarakat, maupun dari persiapan yang dilakukan dengan Forkopimda,” tandasnya.
Sementara itu, akabid P3KL Dinas Kesehatan Lombok Barat dr Fatoni mengatakan, hasil evaluasi dengan provinsi, Lombok Barat kebagian target 6.400 dosis per hari.
Sehingga, dari 6.400 dosis akan menyebar di seluruh puskesmas di Kabupaten Lombok Barat.
“Dari 6.400 itu, rata-rata 300 dosis per puskesmas, sisa dari itu, dipusatkan di Aruna, dan menggunakan dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Tripat dan Rumah Sakit Narmada Awet Muda,” katanya.
Dia menargetkan, mulai bulan Maret, seluruh pelaku wisata perhotelan, rata-rata sudah memdapatkan vaksin.
“Baik itu restaurant, pelaku transportasi atau travel, bahkan beberapa hotel, karyawannya sudah mencapai 100 persen,”ucapnya.
Baca juga: Kontrak Investor Gili Trawangan Diputus, Menteri Investasi: Keputusan Satgas Sudah Final
Untuk masyarakat di Kecamatan Batulayar sendiri capaiannya baru berkisar 30-40 persen.
“Sehingga, ini menjadi target tersendiri bagi mereka untuk wilayah wisata Senggigi,” tandasnya.
Capaian vaksinasi untuk Kabupaten Lombok Barat sampai saat ini berkisar diangka 13,5 persen.
“Capaian kita untuk dosis satu dan dosis dua, itu ada diangka 20 persen, khusus dosis dua berada diangka 8 persen, tenaga nakes untuk boster diangka 74 persen,” sambungnya.
Sedangkan minggu ini, Kabupaten Lombok Barat mendapatkan stok vaksin paling besar.
Sehingga diperkirakan vaksinasi akan terus meningkat.
“Bila melihat kegiatan pada hari ini, bisa mencapai 14-15 persen,” pungkasnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/warga-mendapatkan-suntikkan-vaksin-di-kawasan-senggigi-lombok-barat.jpg)