Virus Corona di NTB
Kapolri Ingatkan Penurunan Level PPKM di NTB Harus Disertai Prokes Ketat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
Hasilnya, berdasarkan assesmen terdapat penurunan level PPKM di NTB.
Di mana saat ini lima kabupaten NTB berada pada Level 3 PPKM, sementara lima kabupaten lainnya ada di Level 2.
Kendati demikian, Kapolri mengingatkan penurunan level PPKM, jangan sampai penurunan level menjadi pemicu melonjaknya kasus baru Covid-19.
“Dalam penurunan level, tentunya akan ada aktivitas yang dilonggarkan, kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan. Tentunya ini harus diwaspadai. Ini harus ditingkatkan protokol kesehatannya,” kata Kapolri Sigit, di kantor gubernur NTB, Jumat (10/9/2021).
Jika tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, semua pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 akan sia-sia.
“Ini yang tentunya perlu diedukasi, terus disosialisasikan. Masyarakat mohon kerja samanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan,” imbau mantan Kapolda Banten ini.
Baca juga: NTB Berhasil Turunkan Level PPKM, Panglima TNI: Kita Jangan Lengah!
Walau telah mendapatkan vaksin, penggunaan masker setiap menjalankan aktivitas sangat penting.
Sementara terkait vaksinasi.
Tonton juga:
Untuk mencapaian target vaksinasi 2 juta dosis perhari sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bisa dilakukan melalui vaksinasi massal oleh TNI-Polri.
Hari ini, ditargetkan sebanyak 45.000 dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat.
Baca juga: Target Vaksinasi NTB 45 Ribu Dosis Sehari, Kapolri Optimis MotoGP dan Superbike Sukses
“Kalau 45.000 dosis tercapai, Provinsi NTB satu-satunya yang bisa mencapai target presiden dua juta dosis vaksin perhari. Dan kalau tercapai, saya minta agar ini dipertahankan,” pungkasnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan,di Mandalika, Lombok Tengah akan ada agenda besar yaitu penyelenggaraan Superbike, November 2021.
Kapolri menginginkan protokol kesehatan betul-betul ditegakan dan vaksinasi segera dimaksimalkan.
“Ini tentunya memerlukan kesiapan khusus. Khususnya terkait dengan protokol kesehatan dan kesiapan vaksinasi,” jelasnya.
Dia berharap, pada saat perhelatan tersebut berlangsung, semua sudah siap.
(*)