Mendadak Jadi Miliarder, Warga Lingkar Mandalika Pilih Beli Tanah Baru dan Bangun Penginapan
Banyak warga telah menikmati hasil pembebasan lahan megaproyek KEK Mandalika, ada yang mendadak jadi miliarder
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Setelah pembebasan lahan, dia masih memiliki sisa tanah sekitar 15 are sebagai tempat tinggal bersama keluarga.
Lahan itu dibagi-bagi kepada empat orang anaknya yang rata-rata sudah berkeluarga.
Haji Maye dan keluarga pun tidak harus angkat kaki dari tanah kelahirannya.
Pada TribunLombok.com, Haji Maye menuturkan, sekitar 22 are tanahnya dibayar Kementerian PUPR untuk pembangunan bypass.
Dia mendapatkan harga layak.
Dimana 1 are dibayar seharga Rp 200 juta.
Bila ditotal harga tanahnya mencapai Rp 4,4 miliar.
Baca juga: Tidak Bisa Melawan, Warga Lingkar Mandalika Sedih Lihat Sawahnya Dikeruk Alat Berat
Baca juga: ITDC Targetkan Sirkuit Mandalika Rampung Akhir September 2021
Tapi pemerintah memberi ganti rugi tanah beserta bangunan, sehingga dia mendapatkan uang sekitar Rp 5 miliar.
Meski mendapatkan uang miliaran rupiah. Dia tidak membeli barang-barang mewah.
Uang tersebut dia belanjakan lagi untuk membeli sawah dan tanah di tempat lain.
Sebagian uangnya dipakai membangun usaha kos-kosan atau penginapan di tempat tinggalnya saat ini.
Dia juga membuat warung kecil-kecilan sebagai tempat jualan.

Uang miliaran tersebut dalam sekejap habis dipakai untuk membangun usaha dan membeli sawah agar tetap bisa bertani.
”Habis dia (uangnya), banyak habis, bangket habis segale (sawah habis semua),” kata Haji Maye.
Hanya saja, dia tidak bisa lagi membeli sawah di dekat kawasan Mandalika karena harganya sudah selangit.