Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228, 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama

Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228 dan 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama.

Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
Freepik
Ilustrasi Belajar dari Rumah. Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228 dan 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Simak Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228 dan 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama.

Membangun Kincir Air Bersama merupakan materi Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar.

Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa memahami terlebih dahulu kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 219 dan 220, Aku Cinta Membaca, Senyum Sang Juara

Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228 dan 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama.
Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 228 dan 229, Aku Cinta Membaca, Membangun Kincir Air Bersama. ()

Ayo Membaca

Membangun Kincir Air Bersama

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 149 hingga 158, Subtema 3 Pembelajaran 2

Oleh Faris Al Faisal

Pagi ini Ridwan dan ayahnya bersiap mengikuti gotong-royong yang diadakan oleh Kelompok Tani di desa Manggungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka akan membangun kincir air sederhana di Sungai Citanduy.

“Ayah, untuk apa dibangun kincir air?” tanya Ridwan.

“Kincir air akan digunakan untuk membantu mengairi sawah akibat saluran irigasi yang mengering saat musim kemarau,” jawab Ayah.

“Bagaimana caranya, Ayah?” tanggap Ridwan penasaran.

“Nanti air sungai diambil oleh potongan bambu yang menempel di kincir. Potongan bambu akan terus berputar karena dorongan air sungai. Saat bambu berada di atas, air akan ditumpahkan ke talang untuk diteruskan ke sawah,” jelas Ayah dengan sabar.

Ridwan manggut-manggut mendengarnya. “Keuntungan penggunaan kincir air ini adalah hemat energi, hemat biaya, dan ramah lingkungan, karena tidak menggunakan listrik,” tambah Ayah.

Sesampainya di sungai, Ridwan melihat sudah banyak warga desa yang berkumpul untuk mengerjakan kincir air.
“Wah, ramai sekali yang mau ikut gotong-royong,” seru Ridwan takjub.

Tak lama kemudian, bapak-bapak dan para pemuda desa mulai membuat kerangka kincir. Mereka membagi tugas. Ada yang mengukur panjang bambu dan kayu. Ada yang memotong dengan gergaji. Ada juga yang memaku dan mengikat kerangka kincir.

Semua dilakukan secara hati-hati agar kincir seimbang dan berputar pada porosnya dengan sempurna. Menjelang siang, pekerjaan dihentikan sementara untuk beristirahat. Ibu-ibu desa sudah menyiapkan makanan dan minuman. Walau dengan hidangan sederhana, mereka menikmatinya bersama-sama.

“Hebat ya, Ayah. Membangun kincir air itu termasuk pekerjaan berat, tapi semua jadi terasa ringan dan lebih cepat karena gotong-royong,” kata Ridwan.

“Seperti kata pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama,” tanggap Ayah.

Pekerjaan dilanjutkan kembali setelah mereka semua cukup beristirahat. Butuh waktu seharian untuk menyelesaikan membangun kincir air. Setelah semua bagian kincir terpasang, mereka mencoba untuk menjalankannya.

Rasa lelah mereka terbayar ketika kincir air dapat bekerja dengan baik. Air dengan mulus naik dan jatuh ke talang yang sudah disediakan. Sawah yang mengering akhirnya bisa mendapatkan pengairan. Segenap masyarakat desa Manggungsari bersorak gembira.

Kincir air tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, karena dengan kincir air kegiatan pertanian bisa terus berjalan dengan lancar.

“Dengan bergotong-royong membuat kincir ini, kita bisa memajukan kesejahteraan bersama,” jelas Ayah kepada Ridwan. Putranya itu menganguk-angguk setuju.

* Sumber: www.lasika.kompas.id

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 50, 51, 52, 53, Buku Tema 1, Kelas 6 SD, Subtema 1, Pembelajaran 5

Kunci Jawaban Halaman 228 229

Ayo Menulis

Buatlah sebuah surat kepada Ridwan tentang perasaan dan pendapatmu terhadap yang dilakukan Ridwan dalam cerita tersebut. Jelaskan juga kepada Ridwan tentang pengalaman gotong royong yang pernah kamu alami atau yang kamu saksikan di dalam film. Sebelum menuliskan suratmu, gunakan diagram berikut untuk membantumu.

Jawaban

Judul : Membangun Kici Air Bersama
Penulis : Bianca

Perasaanmu terhadap yang dialami Ridwan:
Senang, karena ayah Ridwan dan warga bersama-sama bergotog royong membuat kincir air untuk mengaliri sawahnya.

Pendapatmu terhadap apa yang dialami Ridwan:
Pendapatku adalah kegiatan seperti kegiatan gotong royong yang dilakukan warga di desa Ridwan perlu dilesarikan, karena dapat meningkatkan rasa kekeluargaan persatuan dan silaturahmi sesama warga desa.

Cerita di atas mengingatkanku tentang:
Kegiatan gotong royong di daerahku.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved