HUT Kemerdekaan RI

Cara Pepadu Lombok Rayakan HUT RI ke-76, Gelar Peresean Secara Virtual

Para pepadu bertarung di tengah sawah di Dusun Rungkang, Desa Merembu yang berjarak 1 meter dari Tembelok, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram

Dok.Chubs
PERESEAN VIRTUAL: Para pepadu beradu ketangkasan dalam olahraga peresean di Lombok Barat untuk memperingati HUT RI ke-76, Selasa (17/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Para pepadu dan pecinta peresean di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya cara unik merayakan hari kemerdekaan Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai, mereka menggelar acara peresean dengan cara tidak biasa.

Event peresean digelar tanpa penonton di lokasi acara.

Supaya bisa dinikmati, pertarungan para pepadu peresean disiarkan langsung lewat tools livestreaming media sosial.

Para pepadu bertarung di tengah sawah di Dusun Rungkang, Desa Merembu yang berjarak 1 meter dari Tembelok, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Kabar Kemerdekaan Telat Sampai Lombok, TGKH Muhammad Zainuddin Siapkan Murid Terlatih Jaga Bendera

Sementara penonton menyaksikan lewat siaran langsung di Facebook, dari tempat masing-masing.

Dengan demikian, event peresean yang biasanya mengundang kerumunan terlaksana sesuai protokol kesehatan.

Siaran langsung diatur oleh Rangga Ardhany atau Amaq Serudin sebagai operator.

Meski nuansa peresean terasa berbeda karena tanpa penonton langsung, tapi cara itu mengobati kerinduan pecinta peresean.

Hampir dua tahun sejak pandemi Covid-19 mereka dilarang menggelar event peresean.

"Berawal dari keresahan dan kerinduan pada peresean akhirnya tercetus ide untuk adaptasi di tengah pandemi," kata Rangga, Selasa (17/8/2021).

Dia dibantu beberapa pepadu seperti Subandi yang memiliki nama panggung Legong Merembu dan Agus Sugandi alias Hercules.

Baca juga: Semarak HUT ke-76 RI di NTB, Kibarkan Bendera hingga Lomba 17 Agustusan di Bawah Laut

"Ini bentuk kerinduan akan budaya peresean yang lebih dari 2 tahun terhenti karena pandemi," katanya.

Jika mengadakan peresean seperti biasa, pasti akan mengundang keramaian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved